DILI, 07 Oktober 2022 (TATOLI)— Debat umum usulan Rancangan undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digelar hari ini oleh anggota Parlemen Nasional melalui sidang paripurna di Parlemen. Dalam RAPBN 2023 pemerintah dalam usulannya mengajukan dana sebesar $3.16 miliar.
Usulan RAPBN sebesar $3.155.715.306 dialokasikan ke anggaran Administrasi Pusat senilai $2.8 miliar (sudah termasuk Dana Pejuang Pembebasan Nasional senilai $1 miliar), Anggaran Jaminan Sosial sebesar $235,7 juta dan anggaran senilai $120 juta untuk RAEOA (Daerah Administratif spesial Oecusse Ambeno).
Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste persiapkan pembahasan proposal APBN 2023
Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dalam pidato pemerintah atas usulan RAPBN 2023 di depan Rapat Paripurna Anggota Parlemen yang digelar di Gedung Parlemen, Dili, senin ini, mengatakan usulan RAPBN 2023 difokuskan pada membangun masyarakat yang damai dan modern, dalam mengurangi kesenjangan sosial dan redistribusi pendapatan dalam pengembangan lingkungan ekonomi yang kondusif untuk menarik investasi dan diversifikasi ekonomi.
“Pemerintah melanjutkan programnya hingga tahun 2023. Dalam masa jabatannya yang akan berakhir, namun pemerintah mempresentasikan kepada Parlemen Nasional sebuah rencana ambisius untuk tahun depan, dengan mewujudkan dan mengoperasionalkan prioritas, strategi dan langkah-langkah nasional yang disetujui dalam Perencanaan Aturan Pilihan Terbesar 2023 (Lei das Grandes Opções do Plano de 2023) yang dibiayai dengan alokasi APBN,” kata PM Taur Matan Ruak.
Berita terkait : Pemerintah serahkan proposal rancangan APBN 2023 pada Parlemen Nasional
Usulan RAPBN 2023 yang dipersiapkan Pemerintah Konstitusi kedelapan, sesuai dengan persyaratan anggaran baru yang telah disetujui dari Undang Undang Kerangka Anggaran. Anggaran tersebut juga untuk memprioritaskan program nasional yang ditetapkan pada Perencanaan Aturan Pilihan Terbesar 2023 yang telah disahkan Presiden Republik, José Ramos Horta pada juni lalu.
Usulan RAPBN tersebut dengan tema “Investasi Produksi dan pertumbuhan inklusif untuk generasi masa depan”. Artinya, pemerintah akan memfokuskan pada sumber daya nasional yang adil, untuk memperbaiki prestasi kerja, pemulihan ekonomi dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan keberlanjutan untuk waktu yang lama.
Debat umum usulan RAPBN 2023 akan dilakukan selama tiga hari yang dimulai pada 07 hingga 10 november 2022. Selanjutnya, akan memasuki debat spesial hingga 21 november 2022.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz