DILI, 03 Oktober 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu), senin ini menyerahkan Proposal Rancangan Usulan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 sebesar $3.155.715.306 pada Parlemen Nasional (PN).
Menteri Keuangan, Rui Augosto Gomes saat menyerahkan Proposal Rancangan Usulan APBN tahun 2023 didampingi Wakil Menteri Keuangan, António Freitas dan Menteri Urusan Parlemen dan Komunikasi Sosial (MAPKOMS), Francisco Jerónimo.
Ketua Parlamen Nasionál, Aniceto Longuinhos Guterres Lopes, mengatakan Pemerintah telah memenuhi syarat berdasarkan aturan hukum yang ditetapkan tentang tanggal penyerahan proposal rancangan APBN.
“Seharusnya pada 01 oktober 2022, Pemerintah harus menyerahkan proposal rancangan APBN 2023 kepada PN, namun tanggal tersebut jatuh pada hari sabtu, dan bukan hari kerja. Jadi, Proposal Rancangan APBN 2023 diserahkan pada hari ini. Untuk itu, Pemerintah telah memenuhi haknya menurut aturan hukum yang ditetapkan dengan menyerahkan Proposal Rancangan APBN pada tanggal yang ditetapkan,” kata Ketua PN, Aniceto pada wartawan melalui konferensi pers usai menerima Rancangan APBN di Parlemen Nasional Dili, senin ini.
Ketua PN itu juga menambahkan dalam peraturan Undang Undang ditetapkan, pembahasan APBN akan dilakukan selama 45 hari dengan hasil disetujui atau dibatalkan dan akan ditangani oleh Komisi C PN dan Komisi Spesial. Dan, tanggal tersebut dihitung mulai dari pengajuan Proposal Rancangan APBN dari Pemerintah.
Sementara, Menteri Rui menjelaskan, dokumen proposal rancangan APBN yang diserahkan kepada PN salah satunya, sebagai laporan keuangan, pembangunan keuangan, anggaran infrastruktur, pembangunan kotamadya, dana perminyakan bumi dan lainnya.
“Rancangan APBN dari Pemerintah menurut program Grandes Opcões do plano (Program Rencana Pilihan Terbesar) tahun 2023 menyetujui anggaran sebesar $3.155.715.306. Sementara biaya keseluruhan sebesar $3.156.922.141 dan biaya sektor administrasi publik senilai $3.155.715.306, itu sudah termasuk Dana untuk Pejuang Pembebasan Nasional dan anggaran jaminan sosial termasuk juga dana untuk wilayah Administrasi Spesial Óe-Cusse Ambeno (RAEOA),” ujar Menteri Rui.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz