OÉ-CUSSE, 27 oktober 2022 (TATOLI) – Ketua Otoritas Daerah Administratif Spesiál Oé-Cusse Ambeno (RAEOA), Arsénio Paixão Bano, menilai pelatihan bagi para tim teknik kelistrikan dari Departemen Kelistrikan Timor-Leste (EDTL) Pusat Power-Plant Inur Sakato, Oé-Cusse di Jakarta, Indonesia sangat penting.
“Pelatihan ini suatu kebangaan bagi kita. Karena RAEOA selama ini memiliki aliran listrik yang sudah memasuki 18 desa hingga di pelosok-pelosok. Jadi, kita harus mampu siap memberikan pelatihan sebaik mungkin kepada tim teknik untuk bisa mampu mengatasi suatu masalah di masa depan nanti,” kata Ketua Otoritas RAEOA, Arsénio Paixão Bano kepada Tatoli via whatsapp dari Jakarta Indonésia.
Pelatihan bagi para tim teknik kelistrikan dari Departemen Kelistrikan Timor-Leste (EDTL) dibuka secara resmi oleh Ketua Otoritas RAEOA, Arsénio Paixão Bano bersama Direktor Daerah Operasi Australia selaku Country Direktur Perusahaan Internasionál PT.Wartsila, Erwin Vanderkerff, di Jakarta Indonésia.
Selain itu, dalam pembukaan pelatihan yang berlangsung di Pusat Pelatihan PT. Wartsila di Jakarta Indonésia, dihadiri juga Manajer Perusahaan PT.PLN Pusdiklat Bogor Indonésia, Muhamad Arsis Soulisa dan Manajemen Pusat Pelatihan PT. Wartsila, Endang Kurniadi.
Berita terkait : Bahas kontrak, Ketua Otoritas RAEOA akan bertemu Pemimpin Wartsila di Jakarta
Ketua Otoritas RAEOA, Arsénio menyampaikan rasa hormat dan berterima kasih kepada pemimpin perusahaan internasional. Karena, bisa saling bekerjasama untuk memfasilitasi pelatihan kepada tim Teknik Kelistrikan Oé-Cusse, untuk bisa menstabilkan kapasitasnya dalam pelayanan umum di masa depan mengenai pusat kelistrikan power-plant Inur Sakato.
“Hari ini saya bersama pemimpin perusahaan internasionál di Jakarta sudah membuka acara pelatihan bagi para teknik kelistrikan dari EDTL Oé-Cusse. Pelatihan ini dikhususkan bagaiman cara mengoperasi mesin listrik dan pendistribusinya. Kita juga berterima kasih kepada dua perusahaan tersebut, karena sudah memfasilitasi pelatihan kepada teknik-teknik kelistrikan dari Oé-Cusse,” kata Arsénio.
Dijelaskan, pelatihan ini untuk tahap pertama dengan sembilan (9) peserta. Tahap kedua pada november mendatang melibatkan lagi delapan (8) peserta. Sementara tahap akhir, akan ada juga empat (4) peserta yang akan melengkapi pelatihan tersebut.
Sementara, Ketua Departemen EDTL Oé-Cusse, Armindo Mendonca, mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut untuk menambahkan pengetahuan pegawai kelistrikan dari Oé-Cusse, agar bisa mampu mengoperasikan mesin.
Reporter: Abílio Elo Nini
Editor : Armandina Moniz