iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Australia peringatkan WNTL jangan terjebak dalam penipuan visa

Australia peringatkan WNTL jangan terjebak dalam penipuan visa

Foto google

DILI, 12 oktober 2022 (TATOLI)— Pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar di Dili mengeluarkan peringatan khusus pada Warga Negara Timor-Leste (WNTL) untuk tidak terjebak dalam penipuan visa yang disebarkan melalui platform media sosial.

“Jangan terjebak dalam penipuan visa! Ada banyak penipuan yang beroperasi melalui internet yang menawarkan pekerjaan atau visa ke Australia. Ini biasanya ditawarkan oleh bisnis yang mengaku sebagai konsultan imigrasi atau agen perekrutan,” tulis laman resmi Kedutaan Besar Australia di Timor-Leste yang diakses Tatoli, rabu ini.

Kedutaan Besar Australia mengetahui pesan yang beredar di media sosial di Dili, yang mengklaim sebagai situs di mana orang dapat mengajukan permohonan visa kerja yang disponsori Australia.

Berita terkait : Australia akan permudah pengurusan visa untuk tenaga kerja Timor-Leste

Kedutaan Besar Australia menyarankan pesan ini bukan dari Pemerintah Australia. Satu-satunya situs web di mana orang dapat mengajukan permohonan visa Australia secara sah adalah situs web resmi Departemen Dalam Negeri Imigrasi dan kewarganegaraan.

“Penipuan visa menargetkan orang-orang dari semua latar belakang, usia, dan tingkat pendapatan. Situs web Departemen Dalam Negeri memberikan informasi terperinci tentang cara melindungi diri Anda dari penipuan migrasi,” tulis laman tersebut.

Pihak Kedubes juga meminta kepada WNTL agar jangan berikan informasi atau dana lebih lanjut kepada individu yang telah memberikan informasi tentang penipuan tersebut dan diharapakan dapat melakukan laporan pihak berwajib atau Depatamen Luar Negeri Australia.

Duta Besar Timor-Leste di Australia, Inês Almeida juga mengakui bahwa beberapa WNTL telah mencoba untuk mengikuti arahan dari isi pesan tersebut. Untuk itu diharapakan agar segera mengkonfirmasikannya pada Kedubes Australia di Timor-Leste.

“Warga harus melihat peringatan dari Kedubes Australia bahwa itu tidak benar, ini adalah penipuan,” jelas Dubes Australia pada Tatoli melalui daring, rabu ini.

Berita terkait : 100 tenaga kerja Timor-Leste di Australia kembali bergabung dalam sistem WRP  

Penipuan seperti ini kerap terjadi, mengingat saat ini banyak sekali WNTL yang ingin bekerja di luar negeri dan Australia menjadi salah satu negara yang saat ini aktif menerima tenaga kerja dari Timor-Leste melalui program Pacific Australia Labour Mobility (PALM) scheme.

 Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!