DILI, 23 september 2022 (TATOLI)— Badan Meteorologi dan Geofisika Nasional (DNMG) Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetum), mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Demikian hal itu dikatakan, Ahli Badan DNMG, Simão Fernandes kepada Tatoli, di Caicoli, Dili, jumat ini.
“La Niña adalah fenomena atmosfer yang menyebabkan prekositas pada periode hujan lebat. Karena itu, mungkin ada hujan yang lebih lebat dan lebih lama dari waktu ke waktu. Meski begitu, fenomena ini tidak akan menyebabkan hujan lebat dan angin kencang seperti yang terjadi pada 04 April tahun lalu. Karena, tidak ada siklon tropis seperti Seroja yang terbentuk di daerah yang dekat dengan negara ini”, kata Simão Fernandes.
Ahli meteorologi mengingatkan bahwa topan tropis Seroja terjadi tahun lalu, karena keadaan itu dimulai di tenggara Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia.
Simão Fernandes juga mengingat bahwa banjir telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan di negara ini pada tahun lalu. Secara total, 48 orang kehilangan nyawa dan 30.350 harus dipindahkan ke enam tempat penampungan di Dili.
Ahli meteorologi menjelaskan, menurut pantauan yang dilakukan DNMG, Timor-Leste mencatat data terkini curah hujan dengan intensitas antara 50% hingga 80% per jam sampai akhir tahun.
“Kami meminta seluruh penduduk Dili untuk tidak menyebarkan desas-desus dan jangan panik. Kami memperhatikan fenomena alam yang dapat menyebabkan hujan deras untuk mengambil tindakan yang tidak membahayakan kehidupan penduduk, jika terjadi hujan lebat dan angin kencang,” jelas Simão Fernandes.
Ahli meteorologi juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi perubahan iklim di laman DNMG.
Simão Fernandes menyimpulkan dengan peringatan yang ditargetkan, pihaknya juga meminta semua petani untuk mempersiapkan diri dengan kondisi yang diperlukan.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz