DILI, 16 September 2022 (TATOLI)- Sebanyak 20 perempuan dari enam kotamadya memperoleh sertifikat setelah lulus dari program pendidikan kepemimpinan yang difasilitasi oleh organisasi perempuan MOFEE (Movimentu Feto Foin Sae) dengan dukungan FairTrade.
Direktur Eksekutif MOFEE, Yasinta Luzina mengatakan, program kepemimpinan tersebut dapat membantu kaum perempuan untuk mendapatkan pengetahuan dalam memimpin diri sendiri dalam keluarga, di masyarakat, dan juga di lingkungan kerja.
“Program ini kami selenggarakan untuk mendidik perempuan lokal agar bisa memimpin diri mereka sendiri di lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan kerja,” kata Direktur Eksekutif MOFA, Yasinta Luzina di Delta Nova, jumat ini.
Disebutkan, materi yang diberikan selama pelatihan terdiri dari kepemimpinan, hak asasi manusia, pengembangan pribadi, kesetaraan gender, diversifikasi pendapatan, manajemen proyek, strategi perdagangan, keuangan, dan manajemen bisnis.
“Ada 20 perempuan yang mengikuti program kepemimpinan. Mereka berasal dari enam kotamadya yang berbeda seperti Dili, Manatuto, Ainaro, Liquica, Aileu, dan Manufahi. Program ini dilaksanakan dalam satu tahun dan dimulai tahun lalu,” jelasnya.
Sementara, Pejabat Eksekutif FairTrade, Mike Briers mengatakan program pendidikan kepemimpinan ditawarkan untuk membantu mengembangkan pengetahuan perempuan lokal untuk menjadi pemimpin yang hebat.
“Program ini dijalankan dengan berkoordinasi bersama Australia dan Selandia Baru. Dengan adanya kerjasama yang erat dengan otoritas lokal untuk melibatkan perempuan pedesaan untuk memimpin koperasi kelompok, seperti koperasi kopi di Timor-Leste,” ucap Mike Briers.
Dilain pihak, Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta mengucapkan selamat kepada 20 peserta yang telah mendapatkan program pendidikan kepemimpinan.
”Program kepemimpinan perempuan merupakan program yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha perempuan untuk meningkatkan pendapatan. Namun, seorang pengusaha harus memiliki keterampilan dalam perencanaan bisnis, akuntansi, dan lainnya,” kata Presiden dalam sambutannya.
Kepala Negara mengatakan FairTrade adalah organisasi dunia yang akan membantu perempuan lokal di daerah pedesaan untuk mengakses kopi dengan harga yang standar.
Diketahui, program pendidikan kepemimpinan perempuan ini diselenggarakan oleh FairTrade bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia dan Selandia Baru di Timor-Leste. Program ini difasilitasi oleh asosiasi “Movimento Feto Foin Saé”.
Program ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui anggaran tahunan EIF (Enhanced Integrated Framework). Sejauh ini, FairTrade telah menyediakan $2,4 juta pada koperasi kopi di Timor-Leste untuk menjalankan kegiatan program kopi.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz