DILI, 17 Agustus 2022 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste akan meresmikan Pelabuhan Tíbar pada 28 november mendatang. Peresmian dilakukan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Timor-Leste.
Demikian hal itu dikatakan Direktur Perusahaan Pelabuhan Timor Port, SA, Laurent Palayer secara esklusif kepada TATOLI, di Tibar, rabu ini.
“Konstruksi sudah mencapai 89%. Peresmian akan dilakukan pada November mendatang dan akan dihadiri Presiden Republik dan Perdana Menteri”, kata Laurent Palayer kepada Tatoli di Pelabuhan Tíbar.
Berita terkait : Progres pembangunan Pelabuhan Tibar telah capai 72%
Menurutnya pengangkutan barang-barang berat dari Pelabuhan Dili ke Pelabuhan Tíbar akan dimulai pada 15 September.

Dikatakan, pembangunan Pelabuhan Tíbar merupakan tonggak perkembangan negara, terutama terkait dengan kegiatan bongkar muat angkutan barang-barang, interkoneksi angkutan dari Australia, Timor Barat, Papua Nova Guinea dan Kepulauan Pasifik bisa berjalan lebih baik.
“Kita akan memiliki Pelabuhan pertama yang dilengkapi dengan peralatan modern dan mampu menjamin pergerakan yang cepat dan efisien”, tuturnya.
Pelabuhan Tibar dibangun atas dasar Kemitraan Pemerintah-Swasta (PPP- Public-Private Partnership) dengan dana senilai $130 juta berasal dari Viability Fund dan $150 juta dari Timor Port, anak perusahaan Bolloré.
Menurut pernyataan dari Kementerian Keuangan, Pelabuhan Dili akan digantikan oleh Pelabuhan Tíbar, yang kapasitas tahunannya bisa menangani barang sebanyak satu juta kontainer.
Pelabuhan akan memiliki panjang 630 meter dan lebar dermaga 15 meter, halaman 27 hektar untuk tempat pemuatan barang.
Pelabuhan baru ini bertujuan untuk mendukung Timor-Leste dalam diversifikasi produksi dalam negeri, memfasilitasi konektivitas maritim dengan kawasan Asia, juga menghubungkan negara TL dengan pasar global dalam meningkatkan akses ke perdagangan dan industri lainnya.
Perusahaan China Harbour dikontrak oleh Pelabuhan Timor untuk membangun pelabuhan tersebut. Pelabuhan Tíbar dianggap sebagai proyek kepentingan umum, dipimpin oleh komisi antar kementerian yang terdiri dari menteri Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perencanaan serta Transportasi dan Komunikasi.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (Penerjemah : Armandina Moniz)