DILI, 17 Agustus 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Kehakiman, pada 28 november mendatang akan meluncurkan pembagian sertifikat kepemilikan tanah kepada masyarakat di 13 kotamadya termasuk Wilayah Administratif Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).
Demikian hal tersebut dikatakan Menteri Kehakiman, Tiago Amaral Sarmento kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintah, Dili, rabu ini.
Menteri Tiago mengatakan bertepatan dengan peringatan proklamasi kemerdekaan pada 28 november mendatang, Pemerintah akan meluncurkan pembagian sertifikat kepemilikan tanah.
“Kami telah berkoordinasi dengan Direktorat Nasional Pertanahan dan Direktorat Sistem Registrasi Nasional serta bekerja sama dengan Kementerian Admistrasi Negara (MAE) dan Kementerian bidang Pejuang Pembebasan Nasional agar tahap pertama pembagian sertifikat tanah bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Dikatakan, peringatan proklamasi kemerdekaan 28 November akan digelar di kotamadya Manatuto, dan Presiden Republik, José Ramos Horta yang akan menyerahkan sertifikat tanah tersebut.
Dikatakan, tujuan dari penyerahan tersebut untuk menandai 20 tahun kemerdekaan TL dalam kepemilikan tanah oleh rakyat. Karena, selama 450 tahun dan 24 tahun kemerdekaan rakyat TL, tidak mempunyai sertifikat kepemilikan tanah.
Sementara itu dalam rapat Dewan Menteri, rabu ini telah menyetujui aturan rancangan undang-undang tentang Informasi Pendaftaran Tanah, yang disampaikan Menteri Kehakiman, Tiago Amaral Sarmento.
“Rancangan Undang-Undang ini sudah menjadi pembahasan dalam rapat Dewan Menteri pada tanggal 8 Juni 2022. Namun, karena keputusan untuk mengubah pasal 46, mengacu pada tanggal mulai berlakunya keputusan diplomat itu,” kata Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães.
Dikatakan, surat keputusan diploma akan mulai berlaku pada 1 November 2022, sebelumnya ditetapkan bahwa diploma akan mulai berlaku 120 hari setelah disetujui.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz