DILI, 28 juli 2022 (TATOLI)— Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional secara global, dengan level alarm tinggi.
Perwakilan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) di Timor-Leste, Arvind Mathur mengatakan pihaknya mendeklarasikan cacar monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).
“Kami menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan dua keadaan darurat yang sedang berlangsung pada saat yang sama, salah satunya adalah COVID-19,” jelas Arvind Mathur melalui siaran pers yang diakses, Tatoli, kamis ini.
Berita terkait : WHO imbau semua negara di Asia tingkatkan pengawasan penyakit cacar monyet
WHO dengan senang hati mencatat tindakan kesiapsiagaan dan kesiapan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terutama setelah deklarasi Monkeypox sebagai PHEIC yang meliputi Commission of Outbreak, penyusunan Contingency Plan, kesiapan Laboratorium dan komunikasi risiko.
“Kami melanjutkan dengan orientasi dan pelatihan untuk memperbarui pengetahuan anggota staf kunci tentang cacar monyet dan untuk memperkuat pengawasan secara keseluruhan di negara ini,” jelasnya.
Cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang menderita cacar monyet, termasuk kontak seksual.
Sementara risiko terhadap populasi umum sekarang rendah, penting bagi semua orang untuk menyadari sifat infeksi, gejalanya, dan tindakan ketika seseorang mencurigai gejala cacar monyet.
Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste berkomitmen cegah penyakit cacar monyet
Untuk ini, WHO mendukung penyebaran informasi yang benar tentang cacar monyet dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk tindakan di masa depan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz