DILI, 28 juni 2022 (TATOLI)—Sedikitnya lima orang teridentifikasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan satu orang meninggal dunia pada senin (27/06/2022). Sementara itu, sejak awal januari 2022 hingga saat ini telah tercatat 5.264 kasus DBD dan 57 orang yang meninggal dunia.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), selasa, 28 juni 2022 menyebutkan, kasus tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 3.671 kasus, Manatuto (176), Ermera (118), Baucau (331), Manufahi (213), Covalima (149), Liquica (164), Bobonaro (58), Aileu (85), Viqueque (83), Ainaro (45), Lautem (165) dan enam kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).
“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 3.671 kasus dan 34 orang meninggal dunia. Kasus DBD juga tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.
Berita terkait : Januari-juni 2022, 5.183 kasus DBD teridentifikasi, 56 meninggal dunia
Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 2.206 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (542 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (444 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (405 kasus), Atauro (18 kasus) dan 56 tercatat dari Metinaro.
Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami deman, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.
Berita terkait : Selama 2022, pasien 3.713 teridentifikasi Deman Berdarah Dengue di Timor-Leste
Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien deman berdarah dan delapan meninggal dunia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz