iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, PENDIDIKAN

FDCH dukung $31 ribu pada ANATL, E.P buka beasiswa penerbangan

FDCH dukung $31 ribu pada ANATL, E.P buka beasiswa penerbangan

FDCH dan ANATL, E.P menggelar konferensi pers terkait perekrutan kontes beasiswa penerbangan yang akan melanjutkan studi di Indonesia. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 15 juni 2022 (TATOLI)— Dana Pengembangan Sumberdaya Manusia (FDCH – portugis) mengucurkan dana lebih dari $31.000 kepada Administrasi Navigasi Penerbangan Timor-Leste (ANATL – portugis) untuk membuka kontes beasiswa penerbangan kedua kalinya bagi enam orang kaum muda lulusan Timor-Leste (TL).

Beasiswa tersebut diperuntukan untuk enam (6) orang yang nantinya berkesempatan melanjutkan studi di dua institusi pendidikan di Indonesia seperti Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).

“Untuk pendanaan program ini FDCH mengucurkan dana lebih dari $31.000 bagi ANATL sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia di bidang penerbangan,” ungkap Direktor Eksekutif FDCH, Cristóvão dos Reis di Ruang VIP, Bandara Internasional Nicolau Lobato, rabu ini.

Disebutkan ke-6 penerima beasiswa ini akan melanjutkan studi di tingkat Diploma Tiga (D3) dengan fakultas yang ditawarkan adalah, Management Airport yang terdiri dari Aviation Securtity (2) dan juga Operational Service (2), adapun Firefighting atau Pemadam Kebakaran (2).

Dilain pihak, Ketua Dewan Administrasi ANATL, José Trindade da Cruz Pinto mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab penuh untuk memodernisasi peralatan di Bandara  Udara dan  harus mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang cukup untuk bisa mengelola.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk menyediakan SDM yang berkualitas dengan memberikan layanan dan bekerja dalam sektor penerbangan di Bandara,” jelasnya.

Dikatakan, kontes beasiswa ini adalah metode bagi ANATL untuk menyiapkan SDM bagi proyek penerbangan yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Pemerintah tidak hanya di Dili tetapi di kotamadya lain.

Persyaratan untuk kontes beasiswa ini   akan diumumkan pada minggu depan   di kantor FDCH, ANATL dan juga Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK – tetum).

Salah satu syarat utama yang diberikan adalah para penerima beasiswa harus warga negara TL, berusia  lebih dari 20 tahun dan  lulusan muda dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Teknik Professional (STP) tahun 2020 dan 2021.

“Saya harap banyak kaum  muda yang bisa mengikuti kontes ini karena kita membutuhkan SDM untuk sektor penerbangan,” jelasnya.

Sebelumnya pada tahun 2019, FDCH juga telah mendukung ANATL dengan dana beasiswa untuk enam kaum muda yang saat ini tengah menempuh studi di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya Indonesia.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!