DILI, 6 Mei 2022 (TATOLI) – Pemerintah melalui Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, membentuk Komisi Antar Kementerian untuk mengkoordinasikan rantai nilai dan mengembangkan hasil produksi lokal (nasional).
Komisi tersebut diketuai Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, dengan anggota komisi masing-masing, Menteri Keuangan, Rui Gomes, Menteri Pertanian dan Perikanan, Pedro dos Reis, Menteri Pekerjaan Umum, Abel Pires da Silva dan Menteri Urusan Badan Perekonomian, Joaquim Amaral.
Berita terkait : Kenaikan harga Sembako, pemerintah mulai diskusikan metode intervensi
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidélis Magalhães, mengungkapkan komisi antar kementerian itu bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Menteri dengan tujuan untuk meningkatkan kebijakan publik, sistem dan prosedur administrasi, kerangka hukum, koordinasi rantai nilai dan bagaimana cara mengembangkan produksi nasional. .
Fidelis mengatakan, dalam rapat, PM Taur mengungkapkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, perlu adanya nilai produk dalam negeri.
Berita terkait : Harga sembako terus melonjak, pemerintah minta agrikultur siapkan produk lokal
Rantai nilai (Value chain) adalah konsep aktivitas bisnis dalam penciptaan produk atau layanan, mulai dari proses perancangan, proses produksi, distribusi ke konsumen, hingga pelayanan setelah pemasaran. Konsep ini menekankan proses dan aktivitas yang dapat menambah nilai pada layanan atau produk. Aktivitasnya bisa terjadi dalam hanya satu perusahaan atau beberapa perusahaan yang sedang bekerja sama.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)