iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Pemerintah targetkan tanam bibit kopi pada 500 hektar lahan tanah 

Pemerintah targetkan tanam bibit kopi pada 500 hektar lahan tanah 

Tanam bibit kopi. Foto google

DILI, 01 april 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP) menargetkan penanaman bibit kopi pada 500 hektar lahan tanah pada  tahun 2022 hingga  2023  di delapan kotamadya.

Kepala Umum Kehutanan, Kopi dan Tanaman Industri, Raimundo Mau, mengatakan pada tahun 2022 hingga 2023 MAP akan menanam kopi di 500 hektar kebun didelapan kotamadya yang akan memproduksi kopi seperti, Ermera, Liquica, Ainaro, Aileu, Manufahi, Manatuto, Baucau dan Bobonaro. Untuk melaksanakan program itu, pemerintah mengalokasi dana senilai $500 ribu.

Berita terkait : Tingkatkan produksi kopi, Jepang dukung $3 juta pada MAP

“Untuk perkebunan kopi, merupakan prioritas pemerintah, sehingga saat ini kita tanam terlebih dahulu pohon pelindung kopi di 500 hektar kebun baru, seperti pohon samtuku, pohon cemara dan lain lain”kata Kepala Umum Kehutanan, Kopi dan Tanaman Industri, Raimundo Mau, pada wartawan Tatoli dicaicoli Dili, jumat ini.

Dilanjutkan, dalam tahun ini dan tahun depan dapat menanam tanaman kopi diperkebunan tersebut, dan wilayah tersebut dilaksanakan langsung oleh MAP namun masyarakat juga dapat tanam sendiri di perkebunannya.

Berita terkait : 2021, PARCIC bantu petani TL ekspor 111 ton kopi ke Jepang

“Saat ini kita mempersiapkan bibit kopi, jika telah siap untuk ditanam maka akan kita lakukan distribusi pada masyarakat juga untuk ditanam sendiri diperkebunannya, agar dapat menjamin produksi kopi dapat bertambah,” ujarnya.

Dikatakan, kita menanam 500 ribu bibit tanaman di pusat bibit tanaman industrial Fatukeru dikotamadya Ermera, bibit tanaman seperti vanilla, kakau namun lebih banyak bibit kopi dan juga bibit pohon pelindung kopi.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!