DILI, 23 Maret 2022 (TATOLI) – Ketua Misi Pengawasan Pemilu dari organisasi antar pemerintah negara-negara yang terkena dampak konflik (g7+), Larry Bojohn Fangawa, mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 19 maret 2022 yang digelar di Timor-Leste (TL) menarik perhatian internasional.
Ketua Misi Larry Bojohn Fangawa, mengucapkan selamat kepada para pemimpin politik dan rakyat TL, karena menggunakan hak pilih yang berjalan secara aman, damai, dan demokratis, sehingga menarik perhatian internasional untuk memantau proses Pilpres yang berjalan.
“Kami berharap masyarakat tetap memiliki sikap positif menjelang putaran kedua Pilpres, jika Pengadilan Banding memberikan putusannya,” kata Larry Bojohn Fangawa dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, di Dili, rabu ini.
Dia juga menginformasikan bahwa beberapa insiden yang diidentifikasi oleh tim pemantau pemilihan g7+ pada hari pemilihan tidak mempengaruhi hasil akhir pemungutan suara. Jadi, dirinya atas nama g7+ mengucapkan selamat kepada rakyat TL atas tingkat partisipasi yang tinggi dalam pemilihan (77,26%).
Tim pemantau pemilu g7+ menghimbau kepada para pemimpin politik dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk terus menjaga perdamaian dan ketenangan di Timor-Leste.
Sementara itu, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 19 maret 2022 dalam pemunggutan suara, Capres José Ramos Horta menduduki urutan pertama dengan 46,58%, suara (301.481 pemilih), diikuti oleh Presiden Republik saat ini, Francisco Guterres Lú Olo dengan 22,16% (143,408), Armanda Berta dos Santos dengan 8,7% (56.289), Lere Anan Timur dengan 7,6% (48.959) dan Mariano Assanami Sabino dengan 7,3% (47.008).
Capres Anacleto Ferreira dengan 2,0% (13.059), Martinho Gusmão dengan 1,3% (804,85), Hermes Barros dengan 1,2% (709,58), Milena Pires dengan 0,8% (5.335), Isabel Ferreira dengan 0,6% (4.165), Felisberto Duarte dengan 0,4% (2.615), Constâncio Pinto dengan 0,4% (2.474), Rogério Lobato dengan 0,3% (2.028), Virgílio Guterres dengan 0,3% (1.685), Antero Bendito dengan 0,2% (1.531) dan terakhir, Ângela Freitas dengan 0,1% atau setara dengan 692 suara.
Reporter : Afonso do Rosario
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)