DILI, 22 februari, 2022 (TATOLI)- Organisasi Buruh Internasional (ILO) meningkatkan 34 kapasitas kontraktor pekerja jalan dalam program Enhancing Rural Access (ERA) dengan memfasilitasi pelatihan terhadap mereka.
Manajer proyek ERA, Albert URIYO mengatakan, diperlukan untuk meningkatkan kapasitas kontraktor pekerja jalan agar fokus merehabilitasi jalan pedesaan dan konstruksi jalan baru. Jadi, dalam pelatihan ada 34 kontraktor asal Timor-Leste yang ikut serta dalam peningkatan kapasitas tersebut.
“Pelatihan dilakukan di pusat pelatihan DOM BOSCO. Sedangkan untuk pelatihan Bisnis dan pelatihan Manajemen kontrak diadakan oleh IADE,” ungkap Manajer Proyek Albert pada Tatoli di Pusat Pelatihan DOM BOSCO, Comoro, senin ini.
Ia menjelaskan, para kontraktor dalam pelatihan fokus pada keuangan, administrasi, teknologi, operasional tenaga kerja dan pelatihan peralatan.
Sementara itu, Direktur Institut Nasional untuk Pengembangan Tenaga Kerja (INDMO-Instituto Nacional de Desenvolvimento Mâo de Obra), INDMO, Isabel de Lima menyebutkan pihaknya sangat mengapresiasi 34 kontraktor yang bisa mendapatkan capacity building untuk mengerjakan konstruksi pekerjaan jalan raya. INDMO menawarkan sertifikat operasional ke pusat pelatihan yang memiliki kapasitas sumber daya manusia dan peralatan.
“INDMO memberikan sertifikasi lagi kepada dua kontraktor. Karena kemajuan mereka dalam bekerja sangat baik. Dengan demikian, para kontraktor memperoleh lebih banyak pengalaman dalam pembangunan dan rehabilitasi jalan pedesaan di empat kotamadya yaitu, Baucau, Manatuto, Viqueque dan Lautem,” katanya.
Diketahui, para kontraktor telah menyelesaikan rehabilitasi 98 kilometer jalan di pedesaan. Proyek ini diawasi oleh insinyur yang memenuhi syarat dan telah berpartisipasi dalam pelatihan. Ada 81 kilometer rehabilitasi jalan dan 17 kilometer dari perbaikan Spot.
Sementaa itu, ada sembilan kontraktor yang menunjukkan progres pekerjaan sangat positif dalam proyek ERA-AF Contractor Excellence Scheme (ECES). Program ini telah dilaksanakan selama 4 tahun, sejak 2018 dan akan berakhir pada maret 2022 ini.
Dilain pihak, Duta Besar Uni Eropa (UE) di TL, Andrew Jacobs mengatakan Uni Eropa berkomitmen mendukung pemerintah untuk memberikan keuangan untuk merehabilitasi jalan raya di pedesaan
“Ini menyediakan konektivitas jalan bagi masyarakat pedesaan untuk mengangkut produk lokal mereka ke pasar. UE bangga atas kemajuan kontraktor yang baik setelah mengikuti program pelatihan yang disediakan pusat pelatihan Dom Bosco dan IADE,” jelas Andrew.
Enchasing Rural Access (ERA) Proyek Agro-Forestry adalah bagian dari kemitraan untuk Agro-Forestry (PSAF) yang berkelanjutan antara Timor-Leste, Uni Eropa (EU), Jerman (GIZ) dan Organisasi Buruh internasional (ILO). Uni Eropa alokasikan 12 juta Euro untuk proyek ERA yang dilaksanakan oleh ILO.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz