DILI, 05 februari 2021 (TATOLI)— Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) membantu Platform Digital yang akan dipasang di tiga kotamadya dengan tujuan untuk menjamin proses pemilihan presiden (Pilpres) 2022 dapat berjalan dengan baik.
Bantuan Platform Digital yang diberikan UNDP melalui penandatanganan kerjasama nota kesepahaman (MoU) antara Perwakilan UNDP di Timor-Leste (TL), Munkhtuya Altangerel dan Ketua Badan Komisi Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições), Jose Belo di kantor CNE, Dili, jumat.
Ketua CNE, Jose Belo mengatakan, Platform Digital tersebut akan dipasang dikantor CNE di tiga kotamadya yakni, Aileu, Baucau dan Covalima. Tujuannya untuk menjamin proses Pilpres dapat berjalan dengan baik.
“Kami merasa bangga dengan bantuan ini. Dimana bantuan tersebut dapat melengkapi persiapan pelaksanaan Pilpres dengan baik dan bisa membagi informasi yang baik untuk masyarakat berpartisipa dalam Pilpres agar berjalan dengan sukses,” kata Ketua CNE, Jose Belo.
Sementara itu, Perwakilan UNDP di TL, Munkhtuya Altangerel mengatakan, bantuan UNDP didanai pemerintah Jepang untuk mendukung TL dalam proses Pilpres.
“UNDP mendukung CNE untuk menjamin masyarakat dapat mengakses informasi. Seperti, membangun platform informasi digital dan produksi informasi, pendidikan dan komunikasi, termasuk juga informasi pencegahan Covid-19 untuk petugas CNE selama Pilpres berlangsung,” jelasnya.
Dijelaskan, dalam proses Pilpres akan mendapatkan dukungan dari Universitas Jepang (WASEDA) yang bekerjasama dengan Universitas Nasional Timor-Lorosa’e (UNTL).
“Kami percaya bahwa dukungan yang kami berikan untuk CNE, agar masyarakat dapat berpartisipasi dengan baik selama Pilpres 2022 berlangsung,” ujarnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz