DILI, 16 januari 2022 (TATOLI)– Presiden Republik, Francisco Guterres ‘Lu Olo’ hari ini secara resmi mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) dalam pemilihan Presiden (Pilpres) untuk periode 2022 – 2027.
Francisco Guterres Lú Olo melalui konferensi yang diadakan di Paroki Imaculada Conceição, Kotamadya Ermera menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dan mendapatkan kursi Presiden Republik yang sudah didudukinya selama lima tahun terakhir.
Menurut Lú Olo, pemilihan tempat Paroki Imaculada Conceição sebagai salah satu tempat bersejarah. Karena, dari Ermera para pejuang bergabung bersama dengan Komandan Nino Konis Santana, Ketua Dewan Eksekutif Pertarungan Front Bersenjata dan Sekretariat Komisi FRETILIN.
Lú Olo menceritakan, bahwa dengan semua orang di kotamadya Ermera, Komandan Nino Konis Santana bisa mengorganisir dan memimpin pertarungan dengan berani hingga pada hari kematiannya pada 11 maret 1998 di Desa Mirtutu, Ermera.
“Dengan hormat dan bangga, saya berdiri disini sebagai Sekretariat Komisi FRETILIN disaat Ia (Nino Konis Santana) meninggal. Di hari itu juga, saya bertekad dan berjanji untuk mengikuti jejaknya sebagai seorang pemimpin politik dalam proses kebebasan negara dan rakyat,” kata Lú Olo.
Dengan lantang, Lú Olo mengatakan, “Hari ini di tempat yang sakral, saya menerima kembali kepercayaan dari kompatriot lebih dari seratus dua puluh ribu untuk sekali lagi mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Republik Timor-Leste dan untuk seluruh rakyat,” kata Lu Olo dalam pidatonya di Ermera, Minggu ini.
Baginya kepercayaan yang diberikan oleh veteran, Generasi patriot, dan semua orang sampai kaum muda Loriku asuwain, para petani penghasil kopi, pekerja di sektor publik dan swasta, siswa dan mahasiswa, para intelektual dan akademik dari seluruh kotamadya termasuk RAEOA.
“Saya merasa terhormat atas keyakinan yang diberikan oleh semua orang ! Keyakinan dari masyarakat berdaulat! Keyakinan yang saya ambil sebagai komitmen besar untuk mencalonkan diri lagi sebagai Presiden Republik untuk periode 2022 – 2027,” katanya.
Lú Olo meyakinkan kembali para pendukungnya bahwa Ia akan mengikuti jejak Nino Konis Santana. Memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada mendiang Presiden Nicolau Lobato dan para pejuang dan martir.
Ia kembali menceritakan, pada 2017 melalui keyakinan dan dukungan dari FRETILIN dirinya mencalonkan diri sebagai Presiden Republik dan telah memenangkan pemilihan tersebut dalam satu ronde. Itu karena waktu itu mayoritas masyarakat memberikan kepercayaan untuk mengambil kursi Presiden Republik.
Sebagai Presiden, Ia mengakui bahwa dirinya menghadapi kesulitan dan banyak tantangan tetapi dengan kepala dingin dan kepintaran masyarakat, sampai hari ini semua orang hidup dengan damai. Melalui pengalaman ini Ia belajar untuk menjadi Presiden yang lebih baik untuk seluruh masyarakat.
“Hari ini saya konsisten bahwa, saling membantu dengan para pemimpin yang ingin melayani masyarakat, maka kita bisa mempererat demokrasi, damai dan stabilitas serta membuat pembangunan sosio-ekonomi untuk menghilangkan kemiskinan,” tegasnya.
Lú Olo mengingatkan, Timor-Leste membutuhkan Presiden Republik yang memiliki pengenalan tentang hubungan internasional. Karena, melalui mitra bilateral dan multilateral dengan negara lain, akan mampu untuk membangun sosio-ekonomi dan mempererat kedaulatan nasional.
Presiden Lú Olo berkomitmen untuk sekali lagi menjadi Presiden untuk semua orang dalam periode 2022-2027. Tidak akan dipengaruhi oleh seseorang pun, perempuan atau laki-laki, dan juga untuk kelompok apapun.
“Dengan dukungan dari semuanya, saya percaya akan sekali memenangkan Pilpres hanya pada putaran pertama pemilihan! Saya percaya mayoritas masyarakat masih bersama saya di pemilihan mendatang. Hari ini dengan semua usaha kalian, saya mendeklarasikan untuk seluruh masyarakat bahwa saya akan mencalonkan diri secara resmi di Pengadilan untuk calon Presiden Republik periode 2022-2027,” tegasnya.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz
