DILI, 06 desember 2021 (TATOLI)— Pusat Pelatihan Carlos Gamba Kairiri Baucau telah diumumkan menjadi juara satu dalam kontes bakat nasional (Konkursu Nasional Aptidaun) tahun 2021 ke-VII secara virtual yang digelar INDMO (Instituto Nacional de Desenvolvimento Mâo de Obra atau Institut Nasional untuk Pengembangan Tenaga Kerja).
Ketua Penyelengara, Amandio Livio Borges Belo mengatakan kontes tersebut berfokus pada konstruksi seperti tukang batu, pipa ledeng, pengelasan keras, listrik dan pertukangan.
“Kontes ini telah dilakukan pada 22 – 26 november 2021, dan dimonitoring melalui video conference, tujuh juri dipersiapkan dari berbagai bidang untuk mengevaluasi para peserta yang terdiri dari perusahaan nasional dan internasional untuk memberikan penilaian bagi proyek yang dikerjakan para peserta,” jelas Amandio di Pusat Akademik Kepolisian, Comoro, senin.
Tujuh juri melakukan kunjungan pada setiap kontestan mulai dari 29 – 30 november dan 01 – 03 desember, untuk melihat sendiri proyek yang mereka kerjakan sesuai dengan standar kriteria seperti kesehatan dan keamanan, kualitas, kerja tim, penggunaan alat dan penyelesaian.
Setelah melewati proses yang cukup sengit, para juri memilih Pusat Pelatihan Carlos Gamba Kairiri Baucau sebagai juara satu dengan poin 88,72 dan mendapatkan hadiah sebesar $2.500. Juara kedua dimenangkan oleh CNEFP Tibar Liquiça (Pusat Pelatihan Ketenagakerjaan dan Profesional Nasional Tibar) dengan poin 86,52 dan mendapatkan dana sebesar $1,500.
Untuk juara tiga sendiri dimenangkan oleh CTC (Pusat Pelatihan Claret) Salele Suai Covalima dengan poin 85,09 dan berhasil mendapatkan dana sebesar $1.000. Adapun dua kontestan lain juga masing-masing mendapatkan dana sebesar $500 sebagai tanda apresiasi karena telah berpartisipasi dalam kontes tersebut.
Dua kontestan tersebut dari CNFP Becora Dili (Pusat Pelatihan Kejuruan Nasional Becora) dan CT Dom Bosco Comoro Dili (Pusat Pelatihan Don Bosco Comoro). Selain itu, INDMO juga memberikan sertifikat apresiasi kepada semua kontestan dan tujuh juri yang telah berusaha keras memberikan penilaian dengan baik.
Sementara itu, Direktur INDMO, Isabel Fernandes de Lima berterima kasih atas kerja sama dari semua entitas untuk bersama menyukseskan kontes bakat nasional yang sebagai sarana bagi kaum muda agar bisa termotivasi lagi kedepannya.
“Saya berterima kasih atas kerja sama dari semua entintas, tidak peduli siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana ini juga memberikan motivasi bagi kaum muda yang lain untuk bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka,” kata Isabel di Pusat Akademik Kepolisian Comoro, Senin ini.
Ia meminta kepada setiap pemenang untuk tetap berkarya dan menunjukan prestasi mereka. Bagi mereka yang tidak menang jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan bagi mereka untuk menunjukan bakat mereka di waktu mendatang.
Dilain pihak, Direktur Sekretariat Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan, Paulo Alves mengapresiasi usaha dari semua kontestan yang ingin berpartisipasi dan menunjukan kemampuan mereka sebagai hasil dari semua pelatihan yang telah mereka dapatkan.
“Ini sangat baik, tetapi sangat disayangkan karena tahun ini hanya ada lima kontestan. Hal ini dikarenakan terbatasnya dana dan situasi pandemi. Tetapi mereka semua menunjukan prestasi yang terbaik,” kata Paulo.
Ia menambahkan, ketiga pusat pelatihan yang memenangkan kontestan tersebut akan menjadi tempat percontohan bagi pemerintah untuk nantinya bisa membuka Pusat Pelatihan Excellent yang nantinya juga akan mengundang lebih banyak kaum muda berpartisipasi.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz