DILI, 05 november 2021 ( TATOLI)- Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Timor – Leste (TL), Kuasa Usaha Kedubes, Tom Daley, mengatakan negaranya akan mengirimkan tim pengamat untuk memantau proses pemilihan presiden (Pilpres) pada maret 2022 di TL.
“Pemerintah AS mungkin mengirim beberapa pengamat untuk memantau langsung pemilihan presiden pada 2022. Tetapi, rencana ini akan dibahas di Pemerintahan pusat AS,” kata Tom Daley kepada wartawan di kantor CNE Kolmera, Dili.
Ia menjelaskan, AS telah mendukung TL dalam mengembangkan demokrasi sejak negara ini merdeka dan AS berencana mengirimkan pengamat untuk memastikan pemilu berlangsung transparan dan pemilih bebas memilih calon presiden tanpa intimidasi dari pihak manapun.
Berita terkait : Delegasi UE kunjungi BAWASLU bahas persiapan Pilpres 2022
“Saya telah memberitahu Pemerintah Pusat AS mengenai pemilu 2022 di TL dan itu akan dibahas Pemerintah AS, untuk menentukan apakah AS akan mengirim pengamat, itu tergantung pada keputusan mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições), Jose Agostinho Belo, mengatakan BAWASLU menghargai jika AS ingin mengirim pengamat untuk mengamati langsung pemilihan presiden pada 2022.
“CNE menyambut baik jika Pemerintah AS mengirimkan delegasi untuk memantau langsung pemilihan presiden 2022 untuk memastikan pemilihan itu transparan,” katanya.
Berita terkait : Persiapan Pilpres 2022, STAE-CNE buka pendaftaran pemilih
Jose mengatakan, sebelumnya pemantau dari PBB dan Uni Eropa juga siap mengirimkan tim pengamat ke TL untuk memantau langsung proses pemilu.
“BAWASLU bersama Sekretariat Teknik Administrasi dan Pemilihan (STAE) dipersiapkan untuk Pilpres 2022 dan juga siap mendampingi pemantau untuk membantu pemilihan ini,” ujarnya.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor: Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)
