DILI, 19 juli 2021 (TATOLI)-Sebanyak 40 peserta dari delapan pusat pelatihan pemuda di delapan kotamadya, yakni Ainaro, Aileu, Bobonaro, Dili, Ermera, Lautem, Manatuto dan Baucau mengikuti pelatihan bidang perhotelan di East Timor Development Agency (ETDA) Dili.
Pelatihan tersebut, secara resmi dibuka Sekretaris Negara urusan Pemuda dan Olahraga, Abrão Saldanha. Menurut dia, pelatihan bidang perhotelan cukup penting karena sektor pariwisata merupakan salah sektor yang dapat menjamin masa depan TL. Karena itu, perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Melihat dari situasi real saat ini, sektor pariwisata, pertanian, dan lainnya harus dikembangkan. Karena itu, dibutuhkan sumber daya yang cukup dan memiliki pengalaman serta berpengetahuan luas. Kita menyadari bahwa sumber daya manusia kita sangat minim di bidang perhotelan,” kata Abrão kepada wartawan di ETDA, Fatuhada, Dili, senin ini.
Menteri muda urusan pemuda dan olahraga ini menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk membawa para pemuda masuk dalam dunia perhotelan agar mereka mempelajari pengetahuan dasar dalam perhotelan dan memberi kesempatan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri mereka sendiri.
Direktur ETDA, Januario Neto Mok mengatakan, dalam pelatihan ini peserta akan belajar tentang HouseKepping, Culinary, Food Carding, Customer Service, Higiene dan selebihnya tentang ilmu pariwisata dan turis.
“Mereka akan belajar selama 20 hari full time. Setelah itu akan langsung PKL (Praktek Kerja Lapangan) di ETDA karena kami memiliki restoran sendiri. Jadi, 20 untuk teori dan prakteknya 80%. Pelatihan akan dilakukan selama tiga bulan,”tuturnya.
Sementara itu, Program Manajer CCYC (Comoro Children and Youth Center/ Pusat Pelatihan Pemuda dan Anak Comoro), Delio Mali Lopes mengatakan 40 peserta berasal dari delapan kotamadya dan setiap kotamadya diwakili empat orang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
“Seharusnya pelatihan ini dilaksanakan pada april lalu, namun karena situasi pandemi covid-19, maka baru dilaksanakan sekarang. Khusus kotamadya Dili, perserta dari dua pusat pelatihan pemuda yaitu pusat pelatihan Becora dan Comoro,” kata Delio.
Ia menambahkan, CCYC mengajukan proposal pada SEJD dan akhirnya terpililah ETDA sebagai mitra untuk memberikan pelatihan dan bantuan finansial yang diberikan SEJD sebesar $41,995. Dari total dana tersebut, $33,800 untuk paket pelatihan ETDA.
Sementara, sebagian dana dialirkan pada biaya transportasi untuk para peserta dari kotamadya, persiapan pelatihan, publikasi pamphlet dan kaos untuk peserta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz