DILI, 06 juli 2021 (TATOLI)— Sekretaris Negara (Sekneg) urusan Koperasi (Bahasa portugis : Secretário de Estado de Cooperativas-SECoop), Elizário Ferreira mengatakan, program Cesta Bázika, melibatkan 60 ribu penduduk di seluruh wilayah Timor-Leste (TL).
“Setiap desa kita pilih lima orang untuk bekerja di perusahaan yang mendistribusikan program Cesta Bázika. Jadi, total 60 ribu orang,” ungkap Elizário kepada wartawan di Aula CITY 8 Manleuana, Dili, selasa ini.
Ia juga menambahkan banyak keuntungan yang didapatkan dari program Cesta Bázika yakni, membuka lapangan kerja bagi masyarakat meski hanya sementara, seperti, menambah pendapatan bagi mereka yang memiliki truk, dan juga memotivasi masyarakat untuk memproduksi khususnya makanan lokal.
“Bagi mereka yang mendapatkan bantuan, bisa dijual kembali untuk menghasilkan uang, karena di daerah yang ada lahan pertanian, tetapi mereka tetap mendapatkan beras, namun mereka bisa menjual kembali ke beberapa perusahaan,”tuturnya.
Namun, ada juga beberapa kerugian yang saat ini sedang dibahas pihak sosial dan SECoop, yakni produksi lokal tidak bisa dikirim ke nasional akibat pemerintah memberlakukan situasi darurat covid-19 yang berdampak pada transportasi tidak beroperasi secara lancar.
SECoop berkonstribusi dalam distribusi program Cesta Bázika di semua kecamatan yang ada di 7 Kotamadya. Pendistribusian berakhir pada juni 2021.
Saat ini, SECoop mempersiapkan laporan distribusi sesuai dana yang dialokasikan untuk kementerian koordinator bidang perekonomian dan kabinet perdana menteri.
Dana yang dialokasikan pemerintah melalui SECoop untuk program Cesta Bázika sebesar $23 juta. SECoop sudah mendistribusi bantuan pemerintah tersebut kepada 32 ribu lebih penduduk.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz