DILI, 09 Mei 2025 (TATOLI)— Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial (SEKOMS), Expedito Loro Dias Ximenes mewakili Timor-Leste berpartisipasi dalam pertemuan AMRI (ASEAN Ministers Responsible for Information) ke – 17 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, selama enam hari terhitung tanggal 04 – 09 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut kembali menegaskan pentingnya mempromosikan komunikasi ASEAN yang tangguh dan tersentralisasi.
“Pertemuan ini menegaskan kembali pentingnya mempromosikan Komunikasi ASEAN yang tangguh dan berpusat pada rakyat untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan media sosial, termasuk penyebaran informasi palsu, ujaran kebencian, dan eksploitasi daring,” tulis siaran pers dari SEKOMS yang yang diakses TATOLI, jumat ini.
Pertemuan AMRI atau Pertemuan Menteri Informasi Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara ke-17 diawali dengan sebuah deklarasi yang disebut Deklarasi Kuala Lumpur tentang penggunaan media sosial yang aman.
Dalam pernyataan media bersama yang dikeluarkan di akhir konferensi, ASEAN menegaskan kembali komitmen kolektifnya untuk mendorong lingkungan digital yang aman, inklusif, dan bertanggung jawab di seluruh kawasan.
Menurut pernyataan bersama tersebut, AMRI juga mendukung “Deklarasi Bandar Seri Begawan untuk Menegaskan Komitmen Menteri ASEAN yang Bertanggung Jawab atas Informasi terhadap Kemajuan Strategis di Bidang Media dan Informasi”.
Setelah konferensi AMRI, Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial, Expedito Loro Dias Ximenes, menyampaikan salam dan rasa terima kasih dari Presiden Republik, José Ramos dan Perdana Menteri, Xanana Gusmão, kepada Sultan Brunei, Sultan Haji Hassanal Mussanal Boldin, di kediamannya di Waddawa, terkait dukungan Brunei terhadap aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah merupakan Sultan Brunei ke-29 dan menjabat sejak tahun 1967. Sultan Hassanal Bolkiah juga menjabat sebagai Perdana Menteri Brunei sejak kemerdekaan negara tersebut pada tahun 1984.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
