iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Pesan Paskah terakhir Paus Fransiskus: “Bersamamu, ya Tuhan, semuanya dimulai lagi”

Pesan Paskah terakhir Paus Fransiskus: “Bersamamu, ya Tuhan, semuanya dimulai lagi”

Bapa Suci Paus Fransiskus ketika melakukan kunjungan apostoliknya di Timor-Leste pada September 2024. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 21 April 2025 (TATOLI)Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, dalam homili Paskah yang menjadi pesan terakhirnya kepada umat Katolik sedunia, mengajak seluruh umat beriman untuk segera mencari Tuhan yang bangkit dengan penuh harapan dan sukacita.

Dikutip dari Vatikan News, Pesan ini dibacakan oleh Kardinal Angelo Comastri dalam Misa Paskah pagi di Lapangan Santo Petrus, di hadapan lebih dari 50.000 umat yang memadati alun-alun yang dihiasi oleh puluhan ribu bunga dari Belanda.

Meskipun tidak hadir secara langsung karena kondisi kesehatan, homili yang telah disiapkan oleh Paus Fransiskus itu sarat makna dan menjadi refleksi mendalam atas iman Paskah.

Dalam tulisannya, Paus mengangkat semangat para murid pertama yang “berlari” menuju makam kosong, bukan hanya karena rasa kehilangan, tetapi karena kerinduan mendalam untuk mencari dan menemukan Yesus yang bangkit.

 “Kristus telah bangkit, Dia hidup! Ia tidak lagi menjadi tawanan kematian,” tulis Paus.

Berita teekait: Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun, dunia berkabung

Ia menegaskan bahwa kebangkitan Kristus memanggil setiap orang untuk mengambil tindakan — bukan menunggu, melainkan aktif mencari Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, dalam diri sesama, dan dalam setiap pengalaman hidup.

Paus juga menekankan bahwa Tuhan tidak hanya hadir dalam keheningan doa, tetapi juga dalam air mata orang yang menderita dan dalam tindakan kasih kecil yang dilakukan setiap hari.

Dalam pesan yang sangat personal dan penuh semangat iman ini, Paus Fransiskus mengingatkan bahwa iman Paskah adalah kekuatan yang “memacu kita untuk bertindak” — untuk tidak puas dengan hal-hal fana atau menyerah pada kesedihan, melainkan berlari, penuh sukacita, untuk menemukan kembali rahmat menjadi sahabat Tuhan.

“Saudara-saudari, inilah harapan hidup kita yang terbesar: kita dapat menjalani kehidupan yang miskin, rapuh, dan terluka ini dengan berpegang teguh pada Kristus, karena Ia telah menaklukkan maut… Bersama-Mu, ya Tuhan, semuanya baru. Bersamamu, semuanya dimulai lagi.”

Pesan ini, yang menjadi homili Paskah terakhir dari Paus Fransiskus sebelum wafatnya hari ini, kini dikenang sebagai warisan rohani.

Reporter     : Cidalia Fátima

Editor          : Julia Chatarina

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!