DILI, 21 Maret 2025 (TATOLI)— Laporan Kinerja Ekonomi Timor-Leste yang diluncurkan oleh BCTL (Bank Sentral Timor-Leste) menyebutkan pendapatan domestik yang dikumpulkan pada tahun 2024 mencapai $260 juta.
Acara peluncuran Laporan Kinerja Ekonomi Timor-Leste tahun 2024 itu digelar di Gedung Kementerian Keuangan, jumat ini.
Gubernur BCTL, Helder Lopes mengatakan Pemerintah tetap berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan Timor-Leste pada pendanaan Dana Perminyakan, dengan reformasi pajak sebagai inti strategi fiskalnya untuk meningkatkan pendapatan non-minyak.
Berita terkait : Pertumbuhan ekonomi Timor – Leste tahun 2024 naik 4%
Ia menegaskan pendapatan domestik 2024 telah melebihi target proyeksi total pendapatan oleh Pemerintah sebesar $233 juta, tetapi pendapatan tersebut menandai penurunan 9% dari tahun 2023 yang mencapai $286 juta.
“Pendapatan dalam negeri yang dikumpulkan pada tahun 2024 lebih besar daripada proyeksi, namun kurang daripada yang dikumpulkan pada tahun 2023. Pendapatan dalam negeri hanya membiayai 17% dari total biaya,” jelas Helder Lopes di kantor Kementerian Keuangan.
Sementara itu pendapatan pajak melonjak sebesar 12% menjadi $216 juta, didorong oleh kenaikkan tajam pajak penghasilan dari $43 juta menjadi $160 juta, pendapatan bukan pajak turun sebesar 61%.
Namun, pendapatan pajak impor turun sebesar 73%, dari $82,3 juta menjadi $22,2 juta, karena pencabutan undang-undang pajak impor, yang menurunkan tarif dari 5% menjadi 2,5%.
Meskipun demikian, kategori pajak lainnya mengalami peningkatan sebesar 67%, yang menyoroti penyesuaian fiskal yang sedang berlangsung.
“Total pendapatan fiskal dan nonfiskal yang terkumpul pada tahun 2024 melebihi proyeksi, dimana pendapatan fiskal ditargetkan $38 juta dan nonfiskal ditargetkan $195 juta,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz