iklan

EKONOMI, HEADLINE

Pertumbuhan ekonomi Timor – Leste tahun 2024 naik 4%

Pertumbuhan ekonomi Timor – Leste tahun 2024 naik 4%

Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão berbicara dalam Laporan Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Timor-Leste pada tahun 2024 yang digelar di Gedung Kementerian Keuangan, jumat (21/03). Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 21 Maret 2025 (TATOLI)— Bank Sentral Timor-Leste (BCTL –portugis) hari ini kembali meluncurkan Laporan Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Timor-Leste pada tahun 2024 yang menunjukan pertumbuhan ekonomi naik 4%.

Acara peluncuran Laporan Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Timor-Leste pada tahun 2024 itu digelar di  Gedung Kementerian Keuangan, jumat ini.

Gubernur BCTL, Helder Lopes mengatakan laporan tersebut memberikan analisis komprehensif tentang lintasan ekonomi negara, menawarkan wawasan berharga tentang kemajuan yang telah dibuat, tantangan yang terus dihadapi, dan tindakan strategis yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Ada tiga hal yang saya angkat menjadi esensi dalam laporan ini, pertama kolaborasi antara setiap sektor, kedua fokus dalam menaikkan sumber daya dan ketiga adalah konsisten dalam implementasi,” kata Gubernur BCTL.

Ia juga memberikan selamat pada entitas yang sudah mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi karena sebagian besar didorong oleh investasi sektor publik, yang telah merangsang aktivitas sektor swasta melalui peningkatan belanja publik dan pembentukan modal.

Helde Lopes menegaskan Bank Sentral tetap teguh dalam komitmennya untuk menjaga stabilitas ekonomi makro, memperkuat sektor keuangan, dan memastikan integritas kerangka moneter dan fiskal Timor-Leste.

Sementara itu, Perdana Menteri,  Kay Rala Xanana Gusmão dalam sambutannya melihat laporan Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Timor-Leste pada tahun 2024  naik 4% tersebut belum sesuai dengan target Pemerintah saat ini.

“Namun, meskipun pertumbuhan ini menggembirakan, pertumbuhan tersebut masih di bawah target Pemerintah sebesar 5,0%. Hal ini menyoroti perlunya reformasi struktural yang lebih mendalam, partisipasi sektor swasta yang lebih besar, dan investasi publik yang lebih efisien untuk memastikan ketahanan ekonomi jangka panjang,” jelas PM Xanana dalam sambutannya dalam acara peluncuran Laporan Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Timor-Leste pada tahun 2024 yang digelar di  Gedung Kementerian Keuangan, jumat ini.

PM Xanana  mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Timor-Leste diproyeksikan meningkat menjadi 4,0% pada tahun 2024, meningkat dari 2,4% yang tercatat pada tahun 2023. Hal ini mencerminkan upaya kolektif Timor-Leste dalam memperkuat pendorong ekonomi utama, khususnya melalui perluasan sektor publik, yang terus merangsang kegiatan sektor swasta.

Perekonomian Timor-Leste terus menghadapi kendala struktural, termasuk kapasitas penyerapan yang terbatas, ketergantungan yang tinggi pada impor, dan sektor swasta yang belum berkembang. Faktor-faktor ini telah berkontribusi terhadap ketidakseimbangan dalam pertumbuhan, dengan belanja publik yang mendorong sebagian besar kegiatan ekonomi.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah tetap berkomitmen pada konsolidasi fiskal, meningkatkan mobilisasi pendapatan domestik, dan memprioritaskan investasi di sektor-sektor yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan, seperti pertanian, pariwisata, dan infrastruktur.

Pemerintah akan terus bekerja sama erat dengan Bank Sentral, sektor swasta, dan mitra pembangunan untuk melaksanakan reformasi yang meningkatkan daya saing ekonomi dan memperbaiki tata kelola. Sangat penting bahwa pertumbuhan negara menghasilkan manfaat nyata bagi semua warga negara secara dinamis dan inklusif.

Selain acara peluncuran tersebut, BCTL juga mengelar sebuah diskusi yang menghadirkan Wakil Perdana Menteri, Menteri Bidang Koordinator Eknomi, Menteri Pariwisata dan Lingkungan, Francisco Kalbuadi Lay serta Ketua Kamar Dagang Industri Timor-Leste (CCI-TL –portugis), Jorge Manuel Serrano.

Hadir juga dalam acara tersebut para anggota pemerintah, mitra keuangan, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta mahasia dan dosen dari UNTL (Univercidade Nacional Timor Lorosa’e).

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!