DILI, 21 Maret 2025 (TATOLI) – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Badan Kerja Sama Internasional Korea (KOICA) dan Pemerintah Timor- Leste meresmikan perjanjian kerja sama untuk implementasi program Climate Action for the Last Mile.
Penandatanganan perjanjian itu dilakukan Direktur KOICA di Timor-Leste, Youn Hwa Kang, Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Patrizia DiGiovanni, dan Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Sosial dan Menteri Pembangunan Pedesaan dan Perumahan Masyarakat, Mariano Assanami Sabino, di aula pertemuan Timor Plaza, Dili, jumat ini.
Dalam perjanjian tersebut UNICEF dan KOICA menyediakan dana senilai U$6,2 juta yang akan dilaksanakan hingga tahun 2027, untuk membiayai kegiatan pemerintah dalam mengatasi ancaman perubahan iklim yang muncul terhadap masyarakat umum dan perkembangan anak-anak dan remaja.
Direktur KOICA di Timor-Leste, Youn Hwa Kang, mengatakan, program ini akan mendukung terciptanya layanan sosial yang berketahanan iklim dan rendah karbon di sekolah, fasilitas medis dan sanitasi, yang akan memberikan manfaat bagi lebih dari 30 ribu anak di Dili, Lautém dan Viqueque.
Youn Hwa Kang menyatakan bahwa sejak tahun 2010, KOICA telah mendukung sektor kesehatan dan pendidikan bekerja sama dengan berbagai mitra.
“Proyek ini penting karena mengatasi permasalahan terkait anak-anak dan perubahan iklim. Dengan dukungan kuat dari Pemerintah dan komitmen dari tim, saya yakin proyek ini akan sukses besar dan meninggalkan dampak yang baik untuk jangka panjang”, katanya.
Sementara, Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Patrizia DiGiovanni, menganggap bahwa perubahan iklim adalah fenomena global, namun bagi negara-negara seperti Timor-Leste, akses yang adil terhadap layanan sosial dasar masih menjadi masalah bagi banyak anak dan keluarga mereka.
“UNICEF berkomitmen untuk menghargai dukungan tepat waktu dari KOICA untuk membantu Timor-Leste memperluas tindakannya dalam menanggapi perubahan iklim untuk memastikan bahwa semua anak-anak memiliki kesempatan yang sama untuk bertahan hidup dan berkembang”, paparnya.
Climate Action for the Last Mile merupakan program yang membantu masyarakat dan anak-anak yang rentan beradaptasi dengan perubahan iklim. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan pemerintah, UNICEF, dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
TATOLI