iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Jenazah WNTL meninggal dunia di Australia telah tiba di Timor-Leste

Jenazah WNTL meninggal dunia di Australia telah tiba di Timor-Leste

Keluarga dari almarhum saat menerima jenazah Ariano Frenque Lima dari Australia di Bandara Internasional Nicolau Lobato Dili, pada kamis (27/02/ 2025). Foto Tatoli / Antonio Daciparu

DILI, 27 Februari 2025 (TATOLI)—  Jenazah warga negara Timor-Leste (WNTL), Ariano Frenquy Lemos de Deus yang meninggal dunia di  Australia dipulangkan dan telah tiba di Timor-Leste pada kamis (27/02/2025) siang pukul 14:10 WTL di Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro, Dili.

Saat Jenazah Ariano Frenquy tiba dengan pesawat Qantas pada pukul 14:10 siang, diterima langsung oleh Pemerintah melalui Kepala Kabinet Sekretaris Negara untuk Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Jacinto Ribeiro Dias, keluarga serta para kerabat. 

Setelah jenazah tiba, Pemerintah melalui Kepala Kabinet  SEFOPE, Jacinto Ribeiro Dias, langsung menyerahkan Jenazah Ariano Frenquy Lemos de Deus yang merupakan tenaga kerja asal Timor-Leste yang bekerja di Australia itu kepada keluargannya.

Almarhum Ariano Frenquy Lemos de Deus. Foto Medsos

Berita terkait : Seorang WNTL meninggal, Dubes Inês: Kepolisian Australia upayakan investigasi

Jacinto Ribeiro Dias dalam acara penyerahan jenazah menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Ariano Frenquy Lemos de Deus. Karena, meninggalnya Ariano bukan hanya keluarga saja yang bersedih, namun pemerintah Timor-Leste juga ikut bersedih, karena mereka yang bekerja di Australia adalah harta berharga Timor-Leste dan pahlawan ekonomi bagi keluarga serta bangsa.

“Karena itu, SEFOPE mengimbau keluarga untuk menerima kenyataan yang ada, meskipun perasaan sedih, namun usaha dari kami telah mengirim tenaga kerja  untuk berkerja di Australia namun dengan meninggalnya Ariano akhirnya membawa kesedihan bagi kita semua,” kata Jacinto Ribeiro Dias, pada wartawan di Bandara Internasional Nicolau Lobato Dili, kamis ini.

Ditempat yang sama, salah satu keluarga almarhum Constantino Magno, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui SEFOPE yang telah memperlancar proses pemulangan jenazah mendiang hingga ke Timor – Leste.

“Kami dari Keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui proses yang panjang, hari ini jenazah almarhum dapat tiba di negara kita,” ungkap Constantino Magno.

Sebelumnya, pada 02 februari 2025, Kedutaan Besar Timor-Leste di Australia melaporkan meninggalnya seorang Warga Negara Timor-Leste (WNTL) asal kotamadya Covalima yang merupakan Tenaga Kerja di Tasmania Berries, Australia.

Duta Besar Timor-Leste untuk Australia, Inês Almeida secara daring pada Tatoli mengatakan pihaknya baru menerima informas tentang meninggalnya WNTL bernama Ariano Frenquy  de Deus Lima dari grup Worker Support Response/ PALM Delivery Branch pada pukul 09:40 pagi ini waktu Australia.

Almarhum Ariano Frenquy Lemos de Deus lahir di Cavalima, pada 6 April 1986. Pekerja itu ditemukan tewas pada 02 Februari 2025, sekitar pukul 02.00 AM waktu Australia di kediamannya di Tasmania, Australia.

Ariano Frenquy anak dari Antonio de Deus Lima dan Agustina Seuk Clau. Almarhum menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di sekolah negeri Seran Cotec Suai Covalima pada tahun 2007, dan melanjutkan studinya di Pendidikan Universitas Nasional Timor Lorosa’e  (UNTL), di  Fakultas Ekonomi (Bebas teori).

Almarhum Ariano Frenquy  de Deus Lima adalah tenaga kerja Timor-Leste dalam program PALM Scheme (Pacific Australia Labour Mobility) yang bekerja di Australia.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!