iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Presiden Horta akui kontribusi Australia dukung Timor-Leste capai SDGs  

Presiden Horta akui kontribusi Australia dukung Timor-Leste capai SDGs  

Foto bersama Presiden Republik, José Ramos-Horta disela-sela peringatan Hari Nasional Australia, yang digelar di Hotel Palm Springs di Dili, pada kamis malam (30/01). Foto Kedubes Australia

DILI, 31 januari 2025 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos-Horta mengakui kontribusi Australia  dalam  upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals), khususnya dalam memerangi masalah kelaparan, kemiskinan dan masalah stunting di negara ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari personel militer, polisi, teknisi, spesialis, dan pengusaha Australia, yang selama bertahun-tahun telah berkontribusi pada upaya kami untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. (SDGs), khususnya dalam memerangi kelaparan, kemiskinan, kekurangan gizi, dan terhambatnya pertumbuhan (stunting) dan dukungan lainnya,” jelas Presiden Horta dalam laman resmi Kepresidenan Republik yang diakses Tatoli, jumat ini.

Dalam laman resmi Kepresidenan Republik, dijelaskan Presiden Republik berpartisipasi dalam acara peringatan Hari Nasional Australia, yang digelar di Hotel Palm Springs di Dili, pada kamis malam (30/01).

Presiden Republik dalam  acara peringatan Hari Nasional Australia itu mengucapkan rasa terima kasih dan mengenang kembali kontribusi Australia terhadap Timor-Leste dalam perjuangan pembebasan nasional negara ini.

“Saya senang dapat berpartisipasi dalam perayaan Hari Australia ini, sebuah kesempatan yang mengundang refleksi saya juga mengenang dengan rasa terima kasih banyak teman-teman Australia yang bergabung dalam perjuangan pembebasan nasional Timor-Leste,” kata Presiden Horta.

Kepala Negara mengatakan, Australia adalah salah satu negara dengan keragaman budaya tertinggi di dunia, dengan seperempat penduduknya lahir di luar negeri atau memiliki setidaknya satu orang tua yang lahir di luar negeri. Keberagaman ini tidak hanya memperkaya negara secara budaya dan ekonomi tetapi juga mencerminkan kisah ketahanan dan solidaritas.

“Di antara Komunitas tersebut, negara Timor-Leste yang signifikan menonjol, yang mencari perlindungan di Australia sejak agustus 1975 dan seterusnya. Selama masa-masa sulit perang saudara dan kependudukan asing. Keramahtamahan yang ditunjukkan oleh warga Australia selama periode itu meletakkan dasar bagi persahabatan yang kuat yang telah tumbuh selama beberapa dekade,” ujarnya.

Horta menambahkan, pada tahun 2025 ini, Timor-Leste merayakan 50 tahun kehadiran Timor-Leste di Australia, untuk menghormati kontribusi berharga Australia di bidang pendidikan, kesehatan, seni, dan banyak bidang lainnya.

Menurut Presiden, mobilitas baru terus memperkuat hubungan, dengan ada tenaga kerja yang bekerja di Australia melalui program mobilitas tenaga kerja, dan, pelajar Timor-Leste yang melanjutkan studi akademik di Australia.

“Ikatan ini semakin diperkuat pada tahun 1999 dengan kepemimpinan Australia dalam misi INTERFET dan partisipasi aktif dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa berikutnya, yang memainkan peran penting dalam memulihkan proses restorasi kemerdekaan kita dan membangun negara hukum yang demokratis,” kata Horta.

Sejak saat itu, kerja sama pembangunan antara Timor-Leste dan Australia telah menjadi teladan, yang mendorong stabilitas dan kesejahteraan di kawasan tersebut.

Hari Australia merupakan kesempatan bagi masyarakat kedua negara untuk merenungkan masa lalu, merayakan masa kini, dan menatap masa depan dengan harapan dan tekad, terutama di tahun ketika Timor-Leste tengah memperdalam integrasi regionalnya, memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga, dalam Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan melalui Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

“Kami menegaskan kembali keinginan kami untuk terus memperkuat ikatan persahabatan persaudaraan antara kedua negara, untuk mendorong kemitraan baru dan bermanfaat di semua tingkat kerja sama. Saya mengusulkan bersulang untuk persahabatan dan semangat kerja sama antara Timor-Leste dan Australia. Semoga semangat ini terus berlanjut. untuk berkembang dan menginspirasi generasi masa depan,” pungkas Horta.

Hari Australia (Australia Day) ialah hari kebangsaan resmi di Australia. Hari Australia memperingari tibanya Armada Pertama di Sydney pada tahun 1788. Hari Australia diperingati pada tanggal 26 Januari setiap tahunnya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!