DILI, 17 januari 2025 (TATOLI)—Mantan Duta Besar (Dubes) Timor Leste di Jenewa, Lurdes Bessa, bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta. Dalam pertemuan Dubes Lurdes membahas pencapaian yang telah diraih selama menjabat sebagai seorang diplomatik di Jenewa dalam kurang waktu tiga tahun.
“Hari ini saya datang bertemu Presiden Republik, untuk membahas pencapaian yang telah diraih sebgai seorang diplomatik di Jenewa. Masa mandat saya sebagai Dubes Timor-Leste di Jenewa telah berakhir pada 31 desember 2025,” kata Dubes Lurdes Bessa kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik di Istana Kepresidenan Bairro Pite, Dili, jumat ini.
Dijelaskan, dalam pertemuan tersebut ia juga menyampaikan misinya yang telah dilakukan dan kerjasama apa saja yang harus di tindak lanjuti.
Berita terkait : Tiba di Swiss, PM Xanana temui Dubes Lurdes dan Konsul Kehormatan TL di Jerman
“Selama masa jabatan saya, banyak misi yang berhasil saya lakukan selama tiga tahun. Saya telah berkoordinasi kerja dengan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Presiden Republik dan Pemerintah,” jelasnya.
Ditambahkan, Dubes Lurdes bahwa, selama masa mandatnya Kedutaan Besar Timor-Leste di Jenewa berhasil melakukan mitra dan memberi intervensi dalam pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa dengan konteks global.
“Dalam mandat saya, Presiden Republik juga berhasil berpartisipasi dalam pertemuan puncak perdamaian baru-baru ini tentang perang Ukraina yang digelar di Swiss. Kami juga menyelenggarakan acara dengan Pemerintah Swiss tentang contoh yang diberikan Timor-Leste untuk penyelesaian konflik melalui cara damai dan dialog melalui g7+ dan banyak hal yang yang telah kita capai selama tiga tahun tersebut dan akan terus berlanjut karena Jenewa sangat penting bagi multilateralisme,” paparnya.
Selain itu, Kedubes juga berhasil berpartisipasi dalam acara Organisasi Perdagangan Dunia (OPD), dimana g7+ yang mana memberi contoh kepada negara lain bagaimana menemukan jalan menuju perdamaian pasca konflik.
“Melalui dialog, kita berbagi pengalaman dengan negara lain. Tahun depan kita akan mengadakan acara yang lebih besar untuk berbagi lebih banyak pengalaman melalui organisasi g7+,” jelasnya.
Menurutnya, mengenai OPD, saat ini Timor-Leste telah menjadi anggota akan tetapi Tiomr- Leste sedang mencari cara untuk mengembangkan ekonomi dalam negeri dan mengekspor produk-produk ke luar negeri.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz