DILI, 08 januari 2025 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Nasional Dukungan Layanan Kesehatan (DNSH) mencatat ada 347 pasien yang dirujuk ke luar negeri untuk melakukan pengobatan lanjutan selama tahun 2024.
Direktur Nasional Dukungan Layanan Kesehatan (DNSH), Carlos de Carvalho Guterres mengatakan jumlah pasien tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
“Pasien yang selama ini kita rujuk ke rumah sakit di luar negeri seperti, ke Indonesia, Malaysia, dan Singapura berjumlah 347 pasien. Dari jumlah tersebut, yang berhasil melakukan pengobatan dan kembali pulang ke tanah air ada 326, sementara sisa pasien lainnya masih dalam perawatan,” kata Carlos kepada Tatoli, di Kantornya Caicoli Dili, rabu ini.
Dikatakan, dari jumlah 347 pasien yang dirujuk ke luar negeri ada 157 orang di rujuk ke Malaysia, 54 ke Singapura dan 136 ke Indonesia.
Ia menjelaskan, pasien yang dirujuk ke luar negeri lebih banyak menderita penyakit Kardiologi dan kanker.
Selain itu, dikatakan pada tahun 2025 Kementerian Kesehatan melalui DNSH berencana akan melakukan rujukan kepada lima pasien baru untuk melakukan pengobatan lebih lanjut di rumah sakit luar negeri.
“Rencana saat ini, pada bulan januari ini ada lima pasien baru yang akan dirujuk ke kuar negeri, dan para saat ini menunggu persetujuan dari pihak berwenang. Dan para pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Malaysia. Kelima pasien di diagnosis menderita penyakit kardiologi dan kanker,” paparnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz