iklan

KESEHATAN, HEADLINE

Ruangan UGD HNGV penuh, sejumlah pasien ditransfer ke RS Lahane

Ruangan UGD HNGV penuh, sejumlah pasien ditransfer ke RS Lahane

Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 07 Januari 2025 (TATOLI)— Direktur Dukungan Diagnostik dan Terapi di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Vidal de Jesus Lopes, mengakui saat ini ruangan di Unit Gawat Darurat (UGD) HNGV penuh, maka sejumlah pasien harus ditransfer ke Rumah Sakit (RS) Antonio Carvalho Lahane.

“Sehubungan dengan informasi yang beredar bahwa tempat di UGD  tidak memadai, maka kami mengakui bahwa ruangan di UGD tidak cukup untuk menampung pasien, karena tempat tidur di sini sudah penuh, sehingga dewan direksi memutuskan untuk memindahkan sejumlah pasien ke RS  António Carvalho Lahane,” kata Vidal de Jesus Lopes pada wartawan di HNGV Bidau Dili, selasa ini.

Dijelaskan, dalam minggu terakhir ini, banyak pasien yang harus di rawat di UGD, sehingga ruangan di tempat ini penuh.

“Memang benar, informasinya. Dimana, dalam beberapa minggu  terakhir, Rumah Sakit Nasional Guido Valadares melayani banyak  pasien, dan Rumah Sakit ini juga telah menggunakan semua ruang, namun  masih belum cukup,” jelasnya.

Dikatakan, Rumah Sakit Nasional ini telah menggunakan 420 hingga 450 tempat tidur dan juga ruang gawat darurat baru untuk pediatrik juga penuh, sehingga harus mengambil alternatif lain dan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kotamadya Dili untuk mendukung HNGV.

“Jumlah tempat tidur yang ada di RS Nasional sekitar 420 sampai 450 sudah kita gunakan semua. Sekarang ruangan sudah dipakai semua, maka kita mengambil alternatif baru yaitu UGD anak juga sudah kita gunakan. Jadi, sekarang kita juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Dili, kalau kasus seperti ini terus meningkat akan memindahkan pasien lain ke Puskesmas Formoza dan Vera Cruz,” ungkapnya.

Diungkapkan, HNGV juga  telah menyampaikan kepada Kementerian Kesehatan dan sudah menerima surat keputusan dari kementerian untuk menggunakan dan memindahkan pasien ke RS António Carvalho Lahane.

“Saat ini di RS António Carvalho Lahane ada 13 pasien. Di RS itu juga ada  fasilitas yang cukup untuk merawat  pasien,” paparnya.

Menurutnya, RS Lahane dapat menampung pasien hingga 50 orang, namun saat ini sudah ada 13 pasien.  Ia pun mengatakan, penyakit yang menonjol saat ini adalah  flu,  deman, nyeri otot, dan penyakit lainnya.

“Karena kita semua mendengar bahwa virus baru yang muncul di China adalah Human Metanpneumovirus (HMPV) dan kita tetap waspada dan  dari dina kesehatan publik dan Kementerian Kesehatan sebagai layanan kesehatan masih siap siaga untuk mengatasi pasien HMPV,” jelasnya.

Vidal mengutarakan bahwa, tenaga kesehatan dan dokter akan bergiliran memberikan perawatan di Rumah Sakit António Carvalho, dan obat-obatan saat ini cukup memadai.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!