DILI, 12 desember 2024 (TATOLI)— Perusahaan asal Australia, VOCUS akhirnya menyetujui penandatanganan Landing Party Agreement dengan Timor-Leste untuk melanjutkan proyek TLSSC (Timor-Leste South Submarine Cable).
Penandatanganan tersebut dilakukan antara Simon Parker, Kepala Proyek Khusus Vocus Group bersama Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu di Gedung Kementerian Keuangan, kamis ini.
“Perusahaan kami merasa bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Timor-Leste dalam proyek bersejarah yang membangun bangsa ini. Kita semua harus menikmati momen ini dan kerja keras serta ketekunan selama bertahun-tahun,” jelas Simon Parker dalam sambutannya.
Simon Parker mengakui proyek TLSSC telah bertahan melalui berbagai tantangan mulai dari pemilihan Parlemen, perubahan dalam Pemerintahan, pandemi global dan runtuhnya rantai pasokan global. Proyek ini tetap bertahan karena ini adalah ide yang sangat bagus untuk menghadirkan jaringan dengan basis biaya yang lebih rendah daripada yang seharusnya.
Meskipun begitu Ia mengakui ini bukan waktunya untuk beristirahat karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan berharap kerjasama ini akan membawa kesejahteraan dan kesuksesan bagi Timor-Leste di masa mendatang.
Menteri Miguel mengingatkan kembali pada juni 2024, Timor-Leste memulai peluncuran TLSSC, investasi pertama dalam kabel serat optik bawah laut dan mencapai tonggak penting, dengan berhasilnya koneksi ke North-West Cable System (NWCS) milik VOCUS pada september 2024 yang memperkuat fondasi untuk konektivitas yang lebih baik.
“Hari ini, kita berkumpul untuk menandai momen bersejarah bagi Timor-Leste, dengan penandatanganan koneksi kabel dan Perjanjian Layanan Kerangka Kerja, sebuah langkah kunci menuju kesiapan operasional. Bagi Timor-Leste, ini lebih dari sekadar tonggak kontrak; ini adalah deklarasi ambisi kami, untuk menjembatani kesenjangan digital dan memposisikan Timor-Leste sebagai anggota yang mampu di era digital,” jelas Menteri Miguel.
Diketahui sebelumnya meksipun kabel TLSSC telah terpasang pada september tetapi harus terhenti karena menyiapkan kontrak bersama yang diterjemahkan dalam bahasa portugis sesuai ketentuan yang berlaku di Timor-Leste.
Meskipun ada penyesuaian jadwal penandatanganan untuk menyelesaikan dokumentasi yang diperlukan, dedikasi semua pemangku kepentingan-Komite Pengarah TLSSC, tim negosiasi Long Form Agreement, dan VOCUS – telah memastikan keberhasilan ini. Uji coba TLSSC sekarang akan dilanjutkan untuk memvalidasi kesiapan sistem.
Diakuinya proyek ini dapat terlaksana karena adanya upaya keras antara Komite Pengarah TLSSC, Kelompok Kerja Teknis Antar-Kementerian, tim negosiasi Long Form Agreement, serta Kementerian Pertanian dan Perikanan, Kementerian Kehakiman, Sektor Publik, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Selain itu juga para staaf pemerintah, pakar teknis, dan pemangku kepentingan (terutama: DFAT dan Kedutaan Besar Australia di Dili) atas dedikasi dan kerja keras telah membawa semua pada pencapaian bersejarah tersebut.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
