iklan

KESEHATAN, HEADLINE

SNAEM serahkan lima ambulans ke Puskesmas dan Bandara Internasional

SNAEM serahkan lima ambulans ke Puskesmas dan Bandara Internasional

Lima ambulans yang diserahkan kepada masing-masing satu untuk Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Aileu, Lautem, Covalima, satu ke Bandara Internasional Nicolau Lobato dan satu lagi ditempatkan di kantor SNAEM. Foto TATOLI /Antonio Daciparu

DILI, 04 desember 2024 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan melalui Pusat Layanan Ambulans dan Medis Darurat Nasional (SNAEM, I.P), menyerahkan lima ambulans masing-masing  satu untuk Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Aileu, Lautem (1), Covalima (1),  dan satu untuk  Bandara Internasional Nicolau Lobato dan satu lagi ditempatkan di kantor SNAEM.

Acara penyerahan lima ambulans dilakukan oleh Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Sosial, Menteri Pembangunan Pedesaan dan Perumahan Masyarakat, Mariano Assanami Sabino, dengan didampingi Wakil Menteri Kesehatan I, Jose dos Reis Magno dan Direktur SNAEM, I.P, Simplicio Amaral. Penyerahan lima ambulans dilakukan di kantor  Palacio das Cinzas Caikoli Dili, rabu ini.

Direktur SNAEM, I.P, Simplicio Amaral mengatakan, lima ambulans tersebut dibeli dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 senilai $ 300 ribu. Kelima ambulans tersebut dibeli di Thailand.

“Lima ambulans ini dibeli dengan dana APBN 2024 sebesar $300 ribu. Tujuan pembelian ambulans yang telah disetujui oleh Parlamen Nasional.  SNAEM membeli lima ambulans. walaupun kuantitas lima kendaraan ambulan masih belum cukup untuk mengevakuasi pasien dalam keadaan darurat  di Timor-Leste. Karena, hingga sekarang jumlah ambulans yang ada di setiap layanan darurat medis, termasuk RAEOA tidak mencukupi untuk menjawab kebutuhan seluruh masyarakat,” kata Direktur SNAEM, I.P, Simplicio Amaral.

Ditempat yang sama, Wakil Menteri Kesehatan I, Jose dos Reis Magno menyampaikan bahwa, dengan membeli lima ambulans tersebut dapat mendukung layanan evakuasi pasien ke Puskesmas meskipun belum cukup  akan tetapi dapat membantu.

“Pada tahun 2025 akan ada alokasi dana senilai $300 ribu untuk membeli lagi lima ambulans baru, dan ini tergantung dengan harga pasaran saat ini,”ujarnya.

Selain itu, Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Sosial, Menteri Pembangunan Pedesaan dan Perumahan Masyarakat, Mariano Assanami Sabino mengutarakan bahwa, lima ambulans tersebut dapat menguatkan pelayanan ambulans untuk masyarakat.

“Seperti yang telah dikatakan bahwa, di tahun 2025 juga akan membeli lagi lima ambulans, maka selanjutnya harus mengukur berapa kapasitas yang dibutuhkan, sehingga dapat dilengkapi lagi pada tahun 2026. Karena fasilitas ambulans sangat penting,” ujar Wakil Perdana Menteri.

Sementara itu,  menurut data dari SNEM ada 58  ambulans yang ada di Timor-Leste. Dimana, dari jumlah total itu 25 ambulans dalam kondisi baik ditambah lima ambulans baru. Jadi,  30 ambulans dalam kondisi baik, sementara 28 ambulans dalam kondisi rusak.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!