DILI, 29 november 2024 (TATOLI)– Gubernur Bank Sentral Timor-Leste (BCTL -portugis), Helder Lopes mengungkapkan saat ini BCTL telah melakukan konsultasi dengan pemerintah yang ingin membuka Bank Pembangunan Timor-Leste dan Bank Nosso Futuro.
“Tidak ada Bank Veteran tapi BCTL menerima pengajuan untuk membuka Banco de Nosso Futuro. Permintan datang dari pihak veteran mengenai Dana Investasi Veteran. Jadi, pengajuan sudah masuk, proses berjalan, sekarang kami masih dalam tahap evaluasi,” ucap Helder Lopes di CCD, jumat ini.
Ia mengungkapkan saat ini BCTL belum memberikan izin untuk pembukaan dua bank karena pihak terkait harus melengkapi beberapa persyaratan sesuai undang-undang yang berlaku.
BCTL sendiri sejauh ini telah berkonsultasi dengan Menteri Keuangan, Santina Cardoso dan Menteri Perencanaan Investasi Strategis (MPIE), Gastão Francisco de Sousa untuk pembentukan Bank Pembangunan Timor-Leste.
Diungkapkan, harus ada ID Digital untuk memenuhi pembayaran digital dan tentunya para kios harus menggunakan semua platform tersebut sehingga bantu mempromosikan.
“Tentang keinginan Pemerintah membentuk Bank Pembangunan, Kementerian Keuangan dan MPIE sudah datang untuk berbicara dengan BCTL karena ini dalam portofoliu mereka dan masih dalam persiapan untuk memasukan pengajuan, nanti kami akan mengevaluasi proposal mereka,” ungkapnya.
Diketahui saat ini Timor-Leste memliki beberapa layanan keuangan mulai dari BNCTL, Bank Mandiri, BRI, BNU, Bank ANZ, Money Gram, Western Union, Moris Rasik, Kaeubauk, Sinarmas Insurance, Fintech T-Oan, T-Pay (Telkomcel) dan Mosan (Telemor) serta dari BCTL sendiri.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz