DILI, 14 oktober 2024 (TATOLI)– Presiden Republik, José Ramos Horta, bertemu dengan delegasi dari Institute of Finance and Sustainability (IFS – Institut Keuangan dan Keberlanjutan) untuk mendiskusikan inisiatif Pariwisata Hijau di Timor-Leste.
Delegasi IFS sendiri beranggotakan 14 orang yang mengkhususkan diri dalam bidang pariwisata dan infrastruktur hijau dipimpin oleh Pendiri dan Ketua IFS, Ma Jun, seorang pakar keuangan hijau ternama dari Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Horta dan Ma Jun, bersama dengan delegasi IFS, terlibat dalam diskusi tentang kelayakan pengembangan strategi pariwisata hijau yang komprehensif untuk Timor-Leste.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui penciptaan proyek infrastruktur hijau dan rendah karbon, termasuk hotel ramah lingkungan, pusat perbelanjaan, terminal kapal pesiar, dan bandara yang ditingkatkan.
Presiden Horta menyatakan antusiasmenya terhadap proyek tersebut, dengan menyatakan, strategi pariwisata hijau ini merupakan peluang penting bagi Timor-Leste untuk memamerkan keindahan alam sekaligus memastikan pembangunan berkelanjutan.
“Dengan menyelaraskan diri dengan standar keuangan hijau internasional, kami memposisikan diri sebagai negara berwawasan ke depan yang berkomitmen pada pertumbuhan yang bertanggung jawab,” ungkap Presiden Horta dalam siaran pers yang diakses Tatoli.
Inisiatif ini dirancang untuk menarik investasi internasional dari berbagai sumber, termasuk Bank Pembangunan Multilateral (MDB), dana kekayaan negara Tiongkok, dan pemberi pinjaman/investor sektor swasta.
Keterlibatan para pelaku global ini akan sangat penting dalam pembiayaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur hijau. Institut Politik dan Urusan Internasional (IPIA), sebuah lembaga pemikir Timor-Leste yang dipimpin oleh Fidelis Magalhães, yang memfasilitasi proses tersebut.
Fokus utama IPIA adalah mengembangkan strategi dengan jalur yang jelas untuk mengakses pembiayaan dan memperdalam pemahaman tentang mekanisme pembiayaan hijau global.
“Kami berterima kasih atas keahlian yang dibawa oleh delegasi IFS dan kerja keras IPIA. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan sektor pariwisata kami tetapi juga menjadikan Timor-Leste sebagai pemimpin regional dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Presiden Horta.
Presiden Horta menyatakan minatnya yang besar, tetapi pemerintahlah yang membentuk dan memutuskan kebijakan.
Setelah pertemuan tersebut, Presiden Horta menyelenggarakan resepsi koktail di Istana Palacio Nobre untuk menyambut Ma Jun dan delegasi IFS.
Resepsi tersebut dihadiri oleh pejabat pemerintah, perwakilan dari lembaga publik, anggota korps diplomatik, anggota IPIA, organisasi internasional, akademisi, dan sektor swasta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz