DILI, 11 oktober 2024 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmao percaya Forum Dewan Penasihat Bisnis ASEAN berperan dalam pembangunan ekonomi sebuah negara karena kekuatan dari sektor swasta.
Pernyataan kepercayaan tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri, Xanana Gusmao, melalui pernyataan umum yang dibacakan oleh Wakil Perdana Menteri, Koordinator Urusan Ekonomi dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay dalam kesempatan Forum Bisnis yang digelar di Vientiane, Republik Demokratik Rakyat Laos pada 09 oktober 2024.
Forum Bisnis yang digelar di Vientiane, Republik Demokratik Rakyat Laos pada 09 oktober 2024 juga dihadiri oleh Sonexay SIPHANDONE, Ketua ASEAN dan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos dan para Pemimpin ASEAN serta Sekretaris Jenderal ASEAN.
PM Xanana dalam pernyataan yang dibacakan Wakil PM Francisco Kalbuadi Lay mengungkapkan, suatu kehormatan bagi Timor-Leste untuk berpartisipasi dalam forum ini bersama Dewan Penasihat Bisnis ASEAN. “Saat kita melangkah maju menuju keanggotaan penuh ASEAN. Sebagai negara pengamat, dalam perjalanan menuju aksesi, Timor-Leste berupaya menyelaraskan prioritas nasional kami dengan visi Masyarakat Ekonomi ASEAN,” katanya.
“Rencana Pembangunan Strategis Timor-Leste berfokus pada dukungan terhadap sektor swasta karena kita semua tahu betapa pentingnya bisnis dalam menciptakan lapangan kerja dan membangun fondasi negara yang kuat dan sejahtera,” ungkap Wakil PM Francisco Kalbuadi Lay yang membacakan pernyataan PM Xanana dalam forum tersebut yang diakses Tatoli melalui Portal resmi pemerintah.
Dikatakan, negara-negara ekonomi berkembang yang sukses di seluruh dunia, semuanya memiliki sektor swasta yang kuat yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Dengan sektor swasta yang kuat, dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera. Sektor swasta yang dinamis juga penting untuk memungkinkan pemerintah menyediakan layanan bagi masyarakatnya. Ini termasuk kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
“Timor-Leste berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi bisnis untuk beroperasi. Kami ingin menarik investasi asing dan mendorong usaha patungan dengan bisnis lain di kawasan kami,” katanya.
Wakil PM Francisco Kalbuadi Lay yang membacakan pernyataan PM Xanana itu pun mengatakan Timor-Leste adalah ekonomi yang terbuka dan sedang berkembang yang membutuhkan keahlian internasional untuk tumbuh dan makmur. Pemerintah telah mengidentifikasi bidang pariwisata, pertanian, dan perminyakan sebagai industri strategis dengan potensi pertumbuhan yang kuat. Timor-Leste dapat belajar dari pengalaman ASEAN di sektor-sektor penting ini.
Pemerintah juga ingin mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah untuk menyediakan lapangan kerja dan peluang bagi masyarakat kami.
Dengan menyelaraskan dengan kerangka peraturan ASEAN, Timor-Leste akan dapat lebih terintegrasi ke dalam ekonomi regional. Hal ini juga akan memungkinkan kami untuk memperkuat hubungan kami dengan para pelaku bisnis ASEAN.
“Dewan Penasihat Bisnis ASEAN memberikan suara yang kuat untuk membantu para pembuat kebijakan membentuk lingkungan yang mendukung bisnis. Saya yakin bahwa Dewan Penasihat Bisnis ASEAN juga dapat memainkan peran dalam mendukung pembangunan ekonomi Timor-Leste dan integrasi ke dalam ekonomi regional,” tegasnya.
Timor-Leste juga mencari peluang untuk program pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk mendukung para wirausahawan dan bisnis baru, dan untuk membangun sektor swasta Timor-Leste perlu memperkuat sumber daya manusianya.
Timor-Leste menganggap hubungannya dengan ASEAN dan Dewan Penasihat Bisnis ASEAN sebagai hal yang berharga bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
Dalam pernyataan itu PM Xanana optimis bahwa ikatan kuat yang telah dibangun Dewan dengan sektor bisnis Timor-Leste akan meluas dan mendalam, yang memungkinkan bisnis Timor-Leste untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi kemakmuran kolektif ASEAN.
“Kami berharap untuk terus bekerja sama sehingga, selangkah demi selangkah, kami dapat membangun landasan yang kokoh bagi pembangunan ekonomi negara kami dan memberikan harapan dan kesempatan bagi rakyat kam,” papar Wakil PM Francisco Kalbuadi Lay yang membacakan pernyataan PM Xanana.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz