iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Kembali digelar, SEAK siapkan $200 ribu untuk Festival Perbatasan 2024 di Oe-cusse

Kembali digelar, SEAK siapkan $200 ribu untuk Festival Perbatasan 2024 di Oe-cusse

Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya Jorge Cristóvão. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 30 september 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Sekretariat Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK -tetun) tahun ini kembali menggelar Festival Perbatasan 2024 edisi kedua dengan menyiapkan dana sebesar $200.000 di Daerah Administratif Spesial Oe-cusse Ambeno (RAEOA).

Sekretaris Negara Urusan Seni dan Budaya Jorge Cristóvão mengungkapkan Festival Perbatasan 2024 yang akan digelar antara pada 14 – 18 oktober ini, bertujuan untuk mempromosikan pertukaran budaya antara Timor-Leste dan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Indonesia.

“Ada alokasi dana sebesar $200 ribu untuk pelaksanaan ferstival tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong rekonsiliasi dan memperkuat hubungan persahabatan antara komunitas Timor-Leste dan Indonesia di perbatasan,” kata Sekretaris Negara Jorge Cristóvão pada Tatoli di kantor SEAK, senin ini.

Berita terkait : 15 -18 november, Timor-Leste dan Indonesia gelar Festival Fronteira 2023

Kegiatan lainnya yang akan ditampilkan dalam festival tersebut terdiri dari pameran pangan (gastronomi) serta seminar budaya untuk mendorong dialog dan rekonsiliasi antara generasi baru kedua negara.

Diketahui SEAK telah menyelengarakan Festival Perbatasan edisi pertama pada 15 – 18 november 2023 dengan Tema ‘ Pertukaran Budaya dalam Memperkuat Rekonsiliasi’ di kotamadya Bobonaro.

Festival Perbatasan merupakan acara tahunan SEAK yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antarnegara, khususnya antara Timor-Leste dan Indonesia. Festival ini dirancang untuk merayakan keragaman budaya, mempromosikan pariwisata, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat.

Festival ini menampilkan beragam kegiatan, termasuk pertunjukan seni dan budaya, pameran kerajinan tangan, kuliner khas daerah, dan lainnya. Selain itu, acara ini juga menciptakan lapangan kerja sementara bagi warga setempat.

Festival Perbatasan juga menjadi platform penting untuk dialog antara pemerintah serta masyarakat Timor-Leste dan Indonesia. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!