iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

15 -18 november, Timor-Leste dan Indonesia gelar Festival Fronteira 2023

15 -18 november, Timor-Leste dan Indonesia gelar Festival Fronteira 2023

Foto spesial

DILI, 10 november 2023 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste dan Republik Indonesia akan menyelenggarakan Festival Fronteira 2023 (Festival Perbatasan) pada  15 hingga 8 November 2023 di Maliana, Kotamadya Bobonaro.

Tema penyelenggaran Festival Perbatasan 2023 tersebut adalah ‘ Pertukaran Budaya dalam Memperkuat Rekonsiliasi’.

Berdasarkan siaran pers yang diakses  Tatoli, disebutkan Festival tersebut dengan tujuan untuk mendorong generasi baru dari kedua negara untuk berpikir kritis tentang isu-isu yang ada, mengenang konflik-konflik politik di masa lalu, tentang persaudaraan umat manusia, rekonsiliasi dan antar budaya di kawasan, khususnya di kawasan perbatasan Timor-Leste dan Indonesia.

“Tujuannya adalah untuk mempromosikan literatur, serta mempromosikan pertukaran ide dalam kolaborasi bersama untuk berkontribusi pada keseimbangan positif narasi sejarah”, tulis siaran pers itu.

Festival Fronteira 2023 akan berlangsung selama empat hari, mulai  15 hingga 18 November 2023. Festival digelar dengan  berbagai kegiatan termasuk konferensi, seminar, kunjungan ke situs bersejarah, kegiatan olahraga, rekonsiliasi serta seni pertunjukan musik.

Festival tersebut akan dipartisipasi oleh Presiden Republiik, José Ramos Horta, Ketua Parlemen Nasional, Fernanda Lay, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dan anggota Pemerintah serta para seniman dari kedua negara, akademisi, perwakilan organisasi masyarakat sipil dan seluruh penduduk di wilayah perbatasan.

Pembicara nasional maupun internasional yang akan berbicara dalam festival tersebut diantaranya, Dionisio Soares Babo, Josh Trindade, Armindo Maia, David Amfotis, SVD, Primus Lake, Gregorius Neonbasu, Joaquim Russo Fonseca, Matheos Victor Mesakh, Levi Vasconselos Pinto dan Yoseph Yapi Taun.

Ketua Otoritas Kotamadya Bobonaro, Ernesto Barreto, mengungkapkan bahwa Festival Fronteira 2023 dipersiapkan dengan baik.

“Kemarin perwakilan dari pemerintah Indonesia yang datang dari Belu, Malaka, Kefa dan Nusa Tenggara Timur, bersama dengan tim persiapan, telah mengadakan pertemuan dengan tim saya untuk melihat, menganalisis  dan mengamati seluruh kondisi jelang Festival Fronteira di gelar. Festival ini akan melibatkan lebih dari 300 peserta dari Indonesia,” katanya.

Reporter : Miradolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!