iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Terima subsidi, BNCTL ungkap pentingnya kartu ATM bagi kaum lansia dan difabel

Terima subsidi, BNCTL ungkap pentingnya kartu ATM bagi kaum lansia dan difabel

Ketua Komite Eksekutif Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL), António Francisco Vítor. Foto TATOLI

DILI, 27 september 2024 (TATOLI)— Ketua Komite Eksekutif Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL), António Francisco Vítor mengungkapkan pentingnya penggunaan kartu ATM (Automatic Teller Machine) pada kaum lansia dan difabel yang menerima subidisi dari pemerintah.

“Saya minta pada para kaum lansia lebih baik segera mengurus kartu ATM karena mereka bisa ambil uang mereka setiap bulan tapi jika mereka tidak memiliki kartu ATM harus menunggu untuk menerima subisidi tiga bulan sekali. Jadi, jika memiliki akses ke ATM mereka bisa ambil uang kapan saja dari pada mengantri disini (Bank),” ungkap António Francisco Vítor pada Tatoli secara eksklusif, di kantor BNCTL, Mandarin.

Ia mengakui setiap tiga bulan sekali, BNCTL bersama tim melakukan pembagian subisidi bagi para penerima manfaat seperti kaum lansia dan kaum difabel di setiap desa, tapi tentunya ini sudah terjadwalkan sehingga mereka yang tidak sempat mengambil harus datang langsung ke Bank.

Tentunya, katanya jika para klien memiliki kartu ATM sendiri akan memudahkan mereka untuk mengambil uang di mesin ATM terdekat mengingat BNCTL memiliki 62 ATM di seluruh teritori termasuk memfasilitasi SMS Alert sehingga para klien tahu kapan subsidi masuk ke akun mereka.

“Yang penting nomor kontaknya tidak diganti agar Bank bisa memberikan SMS alert jika uang mereka sudah masuk, dan jika ingin menganti nomor harus menginformasikan ini pada Bank. Ini juga membantu mereka agar tahu proses transaksi dilakukan oleh akun itu sendiri. Karena, bisa saja terjadi salah transaksi,” ucapnya.

Tercatat dari maret 2024, BNCTL telah mengalokasikan kartu ATM P24 kepada 15.000 lansia dan penyandang disabilitas dari total 120.000 orang yang menerim subsidi sebesar $86,023,178 sesuai data dari Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS).

Sebelumnya, Dewan Menteri menyetujui amandemen pertama undang-undang nomor 53/2022, 20 Juli, yang menyetujui rezim hukum subsidi sosial disabilitas dan hari tua dalam rezim jaminan sosial non-iuran, juga menyebutkan bahwa subsidi dibagi menurut kategori usia. Kategori pertama usia 60-69 tahun akan menerima $60 per bulan, kategori kedua usia 70-79 tahun akan menerima $80, dan kategori ketiga berusia 80 tahun ke atas akan menerima $100. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!