DILI, 23 September 2024 (TATOLI) – Anggota Parlemen Nasional (PN) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera membayar atau menyelesaikan utang yang ada di Rumah Sakit (RS) di Malaysia dan Singapura.
“Saya meminta Kementerian Kesehatan untuk segera menyelesaikan utang tersebut dari waktu ke waktu, sehingga tidak merugikan pemindahan pasien lain ke luar negeri,” kata anggota Parlemen dari Fraksi PD, Maria Teresa Gusmão dalam sidang pleno di gedung PN, senin ini.
Ia meminta, Kemenkes untuk memperhatikan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan agar dapat mengurangi rujukan pasien ke luar negeri. Karena menurut data dari Pemerintahan sebelumnya ke Pemerintah sekarang, banyak pasien yang dipindahkan dan biaya yang dikeluarkan juga besar dengan utang yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Berita terkait : Lagi, 23 pasien akan segera dirujuk ke rumah sakit di luar negeri
Sementara, Anggota Parlemen Fraksi FRETILIN, David Dias Ximenes “Mandati,” mengatakan bahwa utang tersebut memang ada, dimana utang Kemenkes Timor-Leste di rumah sakit Malaysia senilai $2,5 juta dan untuk rumah sakit di Singapura sebesar $16 juta.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri untuk Urusan Parlemen, Adérito Hugo da Costa mengatakan bahwa Pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap utang-utang tersebut dan memberikan arahan kepada Kemenkes untuk menyelesaikan utang di rumah sakit – rumah sakit tersebut.
Reporter : Nelson de Sousa (Penerjemah : Armandina Moniz)
Editor : Cancio Ximenes