iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Jelang kunjungan Paus, UPF akan gelar rapat koordinasi dengan Satgas TNI    

Jelang kunjungan Paus, UPF akan gelar rapat koordinasi dengan Satgas TNI    

Komandan Unit Polisi Patroli Perbatasan (UPF) PNTL, Inspektur Polisi Euclides Belo. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 09 agustus 2024 (TATOLI)– Komandan Unit Polisi Patroli Perbatasan (UPF) Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL), Inspektur Polisi Euclides Belo mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Komandan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Sektor Barat TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk membahas penguatan keamanan di wikayah perbatasan selama kunjungan Paus Fransiskus ke Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024.

“Pada minggu depan kami akan mengadakan rapat koordinasi teknis tentang masalah keamanan di perbatasan dengan TNI. Dimana, kami akan membicarakan kerja sama antara Satgas UPF dan TNI serta bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk menjamin keamanan di wilayah perbatasan selama kunjungan Paus,” kata Euclides Belo pada wartawan di Markas UEP (Unit Spesial Kepolisian), Bairro Pite, Dili, jumat ini.

Berita terkait : Menteri Agio temui Horta bahas keamanan jelang kunjungan Paus dan Sekjen PBB

Inspektor Euclides mengatakan, selama ini belum ada daftar pasti mengenai umat Katolik dari NTT (Nusa Tenggara Timur) – Indonesia yang akan ikut serta dalam misa di Tasitolu, Dili, pada 10 september 2024.

“Tetapi dari Konsulat Timor-Leste di Atambua bersama pihak berwenang Atambua sedang mengadakan pertemuan untuk membahas  dan mereka akan mengupdate kembali ke kami  agar bisa melakukan persiapan keamanan di wilayah perbatasan,” paparnya.

Ia juga mengatakan, tugas utama UPF selama kunjungan Paus Fransiskus yaitu, terus melakukan penertiban di wilayah  perbatasan dan yang kedua bekerja sama dengan Komandan di dua kotamadya Bobonaro dan Covalima berkaitan dan para umat yang akan  menghadiri misa di Tasi-Tolu.

Selain itu,  tugas ketiga UPF bekerja sama dengan Dinas Migrasi dan Bea Cukai yang ditempatkan di wilayah perbatasan seperti di Batugade (Bobonaro), Mota-Masin (Covalima) dan Sakato (Oecusse).

“Kami belum mempunyai daftar pasti berapa jumlah umat yang datang, namun upaya yang dilakukan Satgas sangat jelas yaitu  memiliki koordinasi yang baik dengan TNI dan saya selalu berkomunikasi dengan Satgas Sektor Barat dan Satgas Sektor Timor dan  mereka siap mendukung kita untuk memberikan keamanan di perbatasan,” ujarnya.

Berita terkait : Keuskupan Atambua : Pendaftaran kunjungan Paus Fransiskus tetap dibuka

“Peran kami adalah siap memberikan keamanan kepada semua masyarakat, dan kami akan memberikan pengamanan secara maksimal di wilayah perbatasan,” ujarnya. 

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!