iklan

POLITIK

TL dan Vietnam tandatangani perjanjian pembebasan visa dinas dan paspor diplomatik

TL dan Vietnam tandatangani perjanjian pembebasan visa dinas dan paspor diplomatik

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito dos Santos Freitas dan Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Do Hung Viet, menandatangani perjanjian tentang penerapan pembebasan visa untuk paspor kerja dan diplomatik antara Timor-Leste dan Vietnam di Vietnam, pada kamis (01/08/2024). Foto MNEK

DILI, 02 agustus 2024 (TATOLI)– Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito dos Santos Freitas dan Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Do Hung Viet, telah menandatangani perjanjian tentang penerapan pembebasan visa untuk paspor dinas dan paspor diplomatik antara Timor-Leste dan Vietnam.

Dalam siaran pers yang diakses Tatoli disebutkan penandatanganan perjanjian yang dilaksanakan di Vietnam pada kamis (01/08/2024) tersebut disaksikan langsung, Presiden Republik, José Ramos-Horta dan mitranya Presiden Republik Sosialis Vietnam, To Lam, setelah pertemuan bilateral di Istana Negara.

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito Freitas mengatakan, Timor Leste dan Vietnam telah merayakan kesepakatan tentang pembebasan visa untuk paspor kerja dan diplomatik, sebagai prinsip aksesi Timor-Leste ke ASEAN.

Berita terkait : Pemerintah setujui pembebasan visa bagi Thailand – Singapura – Brunei Darussalam

“Oleh karena itu, telah disepakati oleh negara-negara anggota ASEAN, sementara paspor biasa masih dalam pembahasan,” ungkap Menteri Bendito melalui siaran pers tersebut.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua Kepala Negara  juga membahas mekanisme nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja sama yang dapat membantu aksesi Timor Leste ke ASEAN, serta mengucapkan selamat atas keanggotaan Timor-Leste di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Presiden Horta juga meminta Pemerintah Vietnam untuk membuka kedutaan besar Vietnam di Timor-Leste. Karena, Timor-Leste telah membuka kedutaan besar di negara-negara ASEAN, sehingga dapat lebih mempererat hubungan bilateral dengan Vietnam dan negara-negara anggota ASEAN.

Sementara itu, Presiden Horta juga dalam kunjungan tersebut didampingi Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito Freitas, Menteri Pertanian dan Perikanan, Marcos da Cruz dan para anggota pemerintah lainnya.

Sebelumnya, pada 17 januari 2024, Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri menyetujui perjanjian antara Republik Demokratik Timor-Leste dan Republik Sosialis Vietnam mengenai pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas.

Berita terkait : Perjanjian TL-Filipina untuk pembebasan visa paspor diplomatik dan dinas disetujui

Rancangan tersebut dipresentasikan oleh Wakil Menteri Urusan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), Milena Maria da Costa Rangel dimana perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan antara kedua negara dan memfasilitasi perjalanan warga negara mereka untuk tujuan wisata.

Dengan mempertimbangkan proses aksesi Timor-Leste yang sedang berlangsung sebagai anggota ke-11 ASEAN, dan status pengamat di KTT ASEAN, musyawarah ini juga dimaksudkan untuk menyelaraskan dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Pariwisata ASEAN dan Peta Jalan untuk Aksesi Republik Demokratik Timor-Leste ke ASEAN.

Persetujuan ini diberikan untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya disampaikan pada 27 september 2023.

Sejak januari sampai juli 2024, Timor-Leste telah menandatangani pembebasan visa dengan negara-negara :

  1. Filipina untuk Pembebasan visa paspor diplomatik dan kerja
  1. Brunei Darussalam untuk Pembebasan visa paspor diplomatik dan kerja
  1. Thailand untuk Pembebasan visa paspor diplomatik dan kerja
  1. Singapura untuk Pembebasan visa paspor biasa, diplomatik dan kerja
  1. Angola untuk Pembebasan visa paspor diplomatik dan kerja

Khusus untuk negara ASEAN, Timor-Leste sudah mendapatkan hak bebas visa untuk paspor biasa, diplomatik dan kerja dengan negar-negara seperti Indonesia, Kamboja dan Malaysia.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!