DILI, 19 juli 2024 (TATOLI)— Palang Merah Timor-Leste (CVTL) telah menyiapkan lebih dari 500 relawan aktif untuk memberikan dukungan pelayanana pada masyarakat selama kunjungan Paus Fransiskus pada september nanti.
Hal ini disamapikkan langsung oleh Ketua CVTL, Madalena Hanjam usai bertemu dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di kantor pemerintah pagu ini didampingi oleh Sekretaris Jenderal CVTL, Luis Pedro Pinto.
“Sekarang kita sudah siapkan lebih dari 500 relawan aktif dari CVTL sendiri, nantinya mereka bisa mendukung dalam melayani masyarakat seperti pemberikan pertolongan pertama dan kebutuhan lainnya,” kata Madalena Hanjam, jumat ini.
Ia menyebutkan ke-500 relawan tersebut diseleksi dari hampir 2.000 relawan CVTL yang sudah berpengalaman dan telah mengikuti berbagai pelatihan sebagai seorang relawan.
“Saat ini untuk kunjungan Paus ini lebih memperhatikan bagaimana lebih mengelompokan para relawan dan penetapan di tempat yang membutuhkan,” jelasnya.
Meskipun begitu sampai saat ini CVTL masih menungu surat notifikasi dari Pemerintah untuk secara resmi mengambil bagian dalam proses kunjungan Paus Fransiskus di Dili nantinya.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, pagi ini, Ketua CVTL juga melaporkan kegiatan CVTL selama ini yang berfokus pada pelatihan P3K atau pertolongan pertama, penyediaan air bersih bagi masyarakat pelosok, penyediaan sanitasi publik serta program nutrisi.
“Karena saat ini tidak ada pendanaan darurat, kami fokus pada pembangunan daerah pelosok. PM Xanana sangat senang dengan kinerja kita. Saat ini kami ada 400 proposal dari masyarakat untuk mengalirkan air bersih dan sudah ada 140 proyek yang rampung,” tegas Ketua CVTL itu.
Madalane Hanjam dalam kesempatan ini juga meminta pada Kepala Pemerintah untuk melihat kembali dukungan anggaran bagi CVTL untuk bisa melanjutkan pelayanannya di masyarakat, khususnya menyelesaikan 160 proyek air bersih di daerah pelosok.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
