DILI, 25 juni 2024 (TATOLI)— Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Manetelu Marques menginformasikan bahwa saat ini Pemerintah tengah mendiskusikan rencana pembentukan lembaga khusus untuk mengelola fiber optik di Timor-Leste.
“Saat ini kita dalam diskusi untuk mempersiapkan pembentukan lembaga khusus untuk mengelola fiber optik. Jadi, lembaga ini bisa negara atau perusahaan perseroan yang mengelolanya,” ungkap Miguel Manetelu pada Tatoli di Stasiun Pendaratan Kabel (CLS-Cable Landing Station) Bebonuk.
Berita terkait : Awal modernisasi TL, Xanana ungkap alasan pentingnya pengembangan fiber optik
Ia menjelaskan Sistem Kabel Bawah Laut Timor-Leste Selatan (TLSSC) dengan panjang 607km saat ini sedang dalam proses instalasi awal dan nantinya akan memberikan kapasitas transfer data sebesar 27 terabit per detik, sehingga lembaga khusus sangat dibutuhkan setelah semuanya rampung.
Dibandingkan dengan yang dihadapi saat ini, Otoritas Nasional Komunikasi (ANC -portugis) mengelola kapasitas transfer data di Timor-Leste dengan hanya 20 – 30 gigabit per detik.
Dilain pihak, Direktur Nasional Infrastruktur dan Komunikasi, Ambrosio Amaral menilai bahwa lembaga pengelolahan untuk fiber optik memang sangat dibutuhkan tetapi sepenuhnya adalah keputusan pemerintah dan harus dibawah wewenang Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK).
“Instalasi awal sudah dimulai dan nantinya direncanakan akan selesai dan pada agustus 2024 akan dilakukan pengujian,” ucapnya.
Menurutnya, sangat penting Pemerintah menentukan lembaga khusus bagi pengelolahan mengingat nantinya TLLSC akan memberikan keuntungan pendapatan yang besar bagi negara melalui penyediaan layanan jaringan koneksi internet dengan kapasitas tinggi.
Berita terkait : Timor-Leste resmikan instalasi awal kabel fiber optik di CLS Bebonuk
Dijelaskan juga konektivitas internet di dalam negeri hanya menggunakan sistem microwave oleh operator telekommunikasi dimana Timor Telecom dengan kapasitas 4Gb, Telemor 7.5Gb, Telkomcel 13.5 Gb serta ISP (Internet Service Provider) seperti Metro Link dan SACOM TL semuanya digabungkan hanya 30Gb.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz