iklan

EKONOMI, HEADLINE

Timor-Leste resmikan instalasi awal kabel fiber optik di CLS Bebonuk

Timor-Leste resmikan instalasi awal kabel fiber optik di CLS Bebonuk

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão didampingi anggota pemerintah, Duta Besar Australia di Timor-Leste, Caitlin Wilson dan Marc Genot, Wakil Ketua ASN secara resmi menarik kabel fiber optik dalam acara peresmian instalasi pertama kabel fiber optik di area pantai Bebonuk, Dili, senin (24/06/2024). Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 24 juni 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste hari ini secara resmi meluncurkan instalasi awal kabel fiber optik di Stasiun Pendaratan Kabel (CLS-Cable Landing Station) di Bebonuk, Dili untuk memfasilitasi proyek Timor-Leste South submarine Cable (TL-SSC) antara Dili, Darwin dan Port Hedland, Australia.

Infrastruktur CLS di Pantai Arbiru Bebonuk sendiri dibangun oleh perusahaan RMS dan DXN dengan dana senilai $3,4 juta untuk menyiapkan infrastruktur yang layak sebelum pemasangan kabel fiber optik.

Dalam peluncuran tersebut, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menegaskan bahwa TLSSC adalah jalur kehidupan yang akan menjembatani Timor-Leste dengan komunitas digital global dan akan memberdayakan kaum muda Timor-Leste dengan akses ke pengetahuan, menciptakan peluang baru untuk bisnis, dan memastikan bahwa warga negara kita dapat terhubung dengan dunia.

Berita terkait : Kapal pengangkut kabel fiber optik dari Perancis tiba di Timor-Leste

“Hari ini, kita merayakan awal dari era baru konektivitas untuk Timor-Leste. Mari kita rangkul peluang yang dibawanya dan bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih terhubung untuk bangsa kita tercinta,” ucap PM Xanana di CLS Bebonuk.

Ia mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Australia atas dukungan dan kerja sama yang tidak ternilai selama proyek ini berlangsung dimana kemitraan tersebut telah berperan penting dalam mewujudkan Sistem Kabel Bawah Laut Selatan Timor-Leste serti dukungan dari Alcatel Submarine Networks, Vocus dan lainnya.

Sementara, Duta Besar Australia di Timor-Leste, Caitlin Wilson memuji pemerintah Timor-Leste atas kepemimpinan yang luar biasa dalam proyek pembangunan bangsa yang bersejarah dan strategis tersebut menandakan tonggak penting dalam kemajuan Timor-Leste.

“Kita semua menyadari bahwa kabel bawah laut akan menghubungkan kita secara fisik di bawah laut melalui lautan dan dengan internet yang mengalir melalui jaringan telekomunikasi hal ini menunjukkan hubungan sosial dan ekonomi yang kuat,” katanya.

Berita terkait : Penerapan e-government, 2025 pemerintah targetkan kabel fiber optik

Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Manetelu menjelaskan bahwa proses penerapan proyek TLLSC sendiri sudah berjalan hampir sepuluh tahun mulai dari 2014 hingga akhirnya membentuk kerjasama Option Agreement dengan VOCUS dari Australia hingga kontrak publik dengan Alcatel.

Submarine Networks (ASN) untuk mengembangkan kabel fiber optik bawah laut bagi Timor-Leste.

“Ini sudah berjalan selama sepuluh tahun mulai dan sekarang tim teknis akan segera memulai instalasi dan kita pastikan akhir tahun ini akan melakukan uji ulang langsung jika pemasangan kabel sudah rampung,” jelasnya.

Dilain pihak, Marc Genot, Wakil Ketua ASN menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikkan survei bawah laut pada 2022 untuk menetapkan rute akhir terbaik dan desain perlindungan untuk kabel, serta merancang dan memproduksi kabel dan peralatan terkait di Prancis dan Inggris selama tahun 2023.

“Setelah diuji dan diterima pada februari 2024 oleh delegasi pemerintah Timor-Leste, kabel yang diproduksi telah dimuat di Kapal IAX dan telah berlayar dari Prancis ke Dili untuk memulai pemasangan kabel. Kami menargetkan untuk menyelesaikan instalasi dan uji coba sistem kabel bawah laut sebelum akhir tahun ini. Pada saat itu, sistem akan siap untuk beroperasi dan digunakan oleh masyarakat Timor-Leste,” tegasnya.

Ia mengakui masih banyak tantangan yang harus diatasi tetapi ASN siap untuk menyukseskan pengiriman Kabel Bawah Laut Selatan Timor Leste dan memberikan dukungan yang diperlukan selama pengoperasiannya.

Berita terkait : Proyek instalasi pendaratan kabel fiber optik, Pemerintah buka tender internasional

Pemerintah sendiri sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Alcatel Submarine Network (ASN), untuk proyek Timor-Leste South submarine Cable (TL-SSC) antara Dili, Darwin dan Port Hedland, Australia senilai $38,6 juta. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!