DILI, 04 juni 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan 200 tenaga profesional kesehatan untuk memberikan pertolongan medis kepada masyarakat selama misa di Tasitolu yang dipimpin Bapa Suci Paus Fransiskus.
Demikian hal itu dikatakan Wakil Menteri Kesehatan urusan Penguatan Institusi Kesehatan, José dos Reis Magno kepada wartawan di Rumah Sakit Nasional (HNGV) Dili, selasa ini, usai mendampingi Tim delegasi dari Vatikan DOV (Delegação Organizadora Vaticana) yang mulai peninjauan ke HNGV sebagai bagian dari persiapan untuk menerima kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Timor-Leste pada 09 hingga 11 september mendatang.
Berita terkait : Jelang kunjungan Paus Fransiskus, Timor-Leste segera beli lima ambulans
José dos Reis Magno mengatakan, Kemenkes telah mempersiapkan sekitar 200 tenaga medis profesional kesehatan yang siap untuk memberikan pertolongan selama perayaan misi yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Tasitolu.
Selain itu, dikatakan ada juga tim sukarelawan pertolongan pertama dari Palang Merah Timor-Leste juga telah menyediakan 500 orang tenaga medis.
“Sejumlah profesional kesehatan yang terlatih akan dialokasikan sekitar 200 tenaga medis profesioanal. Selain itu, HNGV dan pusat-pusat kesehatan lainnya telah dipersiapkan juga profesional kesehatan. Di Dili, kita akan memiliki lebih banyak sumber daya masusian dan siap untuk melayani masyarakat,” Wakil Menteri Kesehatan, Jose dos Reis.
Dikatakan, Kemenkes juga akan menempatkan profesional kesehatan di tempat-tempat penting yang akan dilalui oleh Paus Fransiskus seperti di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro, Hotel Timor, dan Timor Plaza. Dan juga Kemenkes akan menempatkan tim permanen untuk memberikan dukungan jika diperlukan.
Ia juga menyatakan ada ada proses rehabilitas bangunan untuk pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD) agar bisa memisahkan pelayanan media antara Pediatri dan orang dewasa. Itu juga dilakukan untuk merespons pada kunjungan Bapa Suci ke Timor-Leste pada september mendatang.
Berita terkait : Menteri Agio presentasikan aturan pengadaan khusus terkait kunjungan Paus
“Rehabilitasi akan dilakukan dengan sangat cepat. Karena, bukan membangun ruang baru tetapi hanya direhabilitasi pada semua ruang kamar. Kita akan menyampaikan surat ke Dewan Administrasi Dana Infrastruktur mengenai hal itu,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa Kemenkes akan memverifikasi lokasi Tasitolu untuk dapat menyiapkan tenaga kesehatan profesional di sana, karena akan ada banyak umat yang akan berpartisipasi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa Kemenkes juga memberitahukan kepada pemerintah untuk membeli lima unit ambulans baru dan akan tiba di Timor-Leste pada agustus 2024.
“Proses pengadaan telah diselesaikan oleh SNAEM, IP dan diharapkan ambulans baru akan tiba pada agustus mendatang,” paparnya.
Berita terkait : Jelang kedatangan Paus di Timor-Leste, MTK siap rehabilitasi ruang VIP bandara
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
