DILI, 23 mei 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão mengadakan pertemuan dengan Menteri Sumber Daya Air China, Li Gouying dan menyampaikkan pentingnya Timor-Leste belajar dari China tentang konservasi air.
Pertemuan antara keduanya dilakukan disela-sela acara “Bandung Spirit Water Summit” di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia dengan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum, Samuel Marçal pada selasa, 21 mei 2024.
“Sangat senang mendengar pengalaman China dalam konservasi air, irigasi dan pengendalian banjir. Saya tahu kita dapat belajar banyak hal dari China dan pengalaman mereka,” kata Xanana Gusmão dalam siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini.
Perdana Menteri Xanana juga mengatakan bahwa Timor-Leste perlu membangun banyak hal, terutama dalam membangun infrastruktur dan memperbaiki ekonomi. Jadi, untuk meningkatkan dan membangun negara ini, rakyat perlu mengakses air bersih dan sanitasi.
“Sayangnya, negara kita masih menghadapi masalah kekurangan infrastruktur air. Ini termasuk sistem konservasi air yang buruk. Artinya, kita menghadapi kekurangan air, polusi air, dan kekurangan jaringan irigasi yang dapat menjamin keamanan pangan kita. Perubahan iklim memperburuk situasi kita, dan menyebabkan debu dan banjir yang merusak,” kata PM Xanana.
Xanana Gusmão juga melakukan perbandingan bahwa Timor-Leste adalah sebuah pulau yang sangat kecil dengan hanya sedikit pegunungan dan sungai yang akan ada air ketika hujan dibandingkan dengan China yang memiliki banyak pegunungan dan sungai yang memiliki banyak air setiap saat.
Dalam hal ini, pemimpin tertinggi dari Pemerintahan ke-IX berbicara tentang pemerintah sebelumnya yang mengambil pinjaman besar dari Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia untuk urusan air, tetapi pemerintahan saat ini tidak memiliki rencana yang jelas untuk ini.
Dalam hal ini, Xanana menyatakan bahwa Menteri Sumber Daya Air China akan berbicara dengan Kedutaan Besar China di Timor-Leste untuk membentuk kesepakatan tentang apa yang harus dilakukan, menerima dan melakukan apa yang diperlukan oleh Timor-Leste, terutama dalam memenuhi kebutuhan air di seluruh wilayah Timor-Leste.
Perlu diperhatikan juga pengalaman bagaimana membangun infrastruktur yang baik dan berkualitas untuk menyediakan air dan sanitasi di kota-kota dan menyelesaikan kendala air selama musim hujan.
Dalam pertemuan ini, Kepala Pemerintah sangat senang karena Timor-Leste dan China memiliki hubungan yang kuat dan persahabatan yang sangat baik. China telah menjadi mitra pembangunan yang penting dan juga pendukung yang telah menunjukkan solidaritas internasional bagi rakyat Timor-Leste dalam waktu yang sulit.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz