iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

PM Xanana ingin pinjaman dari Bank Dunia fokus pada proyek besar

PM Xanana ingin pinjaman dari Bank Dunia fokus pada proyek besar

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão bertemu Wakil Ketua Bank Dunia untuk Wilayah Asia Timur dan Pasifik, Manuela Ferro, disela-sela Konferensi Internasional di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 21 mei 2024. Foto Media GPM

DILI, 23 mei 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão didampingi Menteri Pekerjaan Umum (MOP), Samuel Marçal melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Bank Dunia untuk Wilayah Asia Timur dan Pasifik, Manuela Ferro.  Pertemuan dilakukan untuk berbicara tentang kerjasama dengan Bank Dunia.

Pertemuan antara PM Xanana dan Wakil Ketua Bank Dunia untuk Wilayah Asia Timur dan Pasifik, Manuela Ferro, dilakukan disela-sela Konferensi Internasional di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia, pada 21 mei 2024.

“Pertemuan ini untuk saling berbicara tentang kerjasama yang dilakukan oleh Bank Dunia dengan kita terutama mengenai pinjaman pemerintah terdahulu harus berhenti dulu. Mereka memahami bahwa saat kita memulai proyek-proyek , dengan tujuan untuk menghemat dan tidak menghabiskan dana perminyakan, dan pada saat itu Jepang menawarkan bantuan pinjaman. Saya juga sudah membicarakannya,” kata Perdana Menteri Xanana.

Kepala Pemerintah juga mengatakan bahwa sebelumnya ada diskusi di Parlemen Nasional tentang pinjaman tersebut, dan seorang anggota parlemen menyatakan bahwa Bank Dunia juga ingin memberikan pinjaman, karena Timor-Leste telah memiliki pengalaman yang baik dalam hal ini.

Dalam hal ini, PM Xanana juga menginformasikan Wakil Presiden Bank Dunia untuk Wilayah Asia Timur dan Pasifik, Manuela Ferro tentang pinjaman yang telah diberikan bahwa pekerjaan telah selesai dan proyek-proyek tersebut berjalan dengan baik.

“Proyek-proyek ini saya tidak bisa mengingat semuanya. Saya sudah berbicara pada Menteri Keuangan dan saya akan membawanya ke rapat Dewan Menteri. Jika memungkinkan, apa yang harus kita bayar terlebih dahulu untuk pinjaman sebelumnya? Kita harus membayar beberapa dan melihat kembali untuk menuju rencana strategis, dan jika sangat diperluakan baru dilakukan lagi pinjaman,” jelasnya.

Perdana Menteri juga memberitahu Manuela Ferro bahwa negosiasi tentang Greater Sunrise dengan Australia dan perusahaan lain tentang pajak, pembagian pendapatan, dan hal-hal lainnya sudah selesai.

Selain itu, instalasi infrastruktur untuk Greater Sunrise di Suai Covalima, Betano, dan Natarbora memerlukan banyak uang, sehingga Xanana Gusmão meminta agar Manuela Ferro tidak khawatir tentang investasi kecil, tapi lebih melihat apa yang Timor-Leste butuhkan, yang sangat penting dan strategis. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!