iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Timor-Leste setujui dukungan dana $60 ribu bagi Arab Sahrawi

Timor-Leste setujui dukungan dana $60 ribu bagi Arab Sahrawi

Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, memimpin rapat Dewan Menteri yang digelar di Kantor Pemerintah, rabu (22/05). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 22 mei 2024 (TATOLI)—Timor-Leste hari ini menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah untuk memberikan dukungan dana senilai  $60.000 kepada Perwakilan Tetap Republik Demokratik Arab Sahrawi di Timor-Leste.

Rancangan Resolusi tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, yang mewakili Perdana Menteri, Francisco Kalbuadi Lay.

“Tindakan ini memperkuat ikatan sejarah yang menyatukan Timor Leste dan Republik Demokratik Arab Sahrawi, berdasarkan keinginan bersama untuk memperjuangkan penentuan nasib sendiri,” demikian tulis hasil laporan Rapat Dewan Menteri yang diakses Tatoli.

Berita terkait : Pemerintah setuju bantu donasi pada Republik Demokratik Arab Sahrawi

Selain itu disebutkan sumbangan tersebut adalah prinsip solidaritas dengan perjuangan rakyat untuk pembebasan nasional dan hak untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan, yang diabadikan dalam Konstitusi Republik, dalam Resolusi Parlemen Nasional mengenai solidaritas dan dukungan untuk rakyat Saharawi.

Timor-Leste sendiri telah memberikan kontribusi, sejak tahun 2011, untuk berfungsinya Perwakilan Tetap tersebut di Dili, melalui pemberian subsidi tahunan untuk pelaksanaan kegiatannya di Timor-Leste dan di wilayah tersebut.

Republik Demokratik Arab Sahrawi (RDAS) atau Sahara Barat adalah sebuah negara pengakuan terbatas yang mengklaim kekuasaan atas seluruh wilayah Sahara Barat, bekas koloni Spanyol.

Berita terkait : PN bentuk komisi pantau masalah rakyat Sahrawi

RDAS diproklamasikan oleh Front Polisario pada tanggal 27 Februari 1976. Pemerintah RDAS kini menguasai sekitar 20% wilayah yang diklaim. Maroko menguasai sisa wilayah yang dipersengketakan. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!