DILI, 10 mei 2024 (TATOLI)– Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão memberikan pernyataan tentang wafatnya Helen Mary Hill bahwa beliau telah menjalani hidup dengan rasa solider bersama Timor-Leste (TL) dan mengakui kontribusi Helen Mary Hill di sektor pendidikan.
Helen Mary Hill menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Caritas Christi di Melbourne, Australia, pada selasa (07/05/2024).
“Almarhumah Helen Hill telah bantu berbagi kisah kita dan perjuangan kita ke dunia. Ia mengedukasi ribuan mahasiswa. Banyak orang akan merindukannya,” kata Xanana Gusmão dalam pernyataan resmi yang diakses Tatoli.
Dalam pernyataan tersebut, Kepala Pemerintahan mengatakan bahwa Helen Hill datang mengunjungi Timor-Leste untuk pertama kalinya pada awal tahun 1975, di mana ia menyatakan “harapan dan optimisme”.
Berita terkait : Helen Mary Hill wafat, anggota PN Timor-Leste ucapkan belasungkawa
Kepala Pemerintahan menyebutkan bahwa Helen Hill telah membuat rencananya untuk menulis tesis tentang transisi kemerdekaan Timor Portugis hingga saat invasi Indonesia dimulai.
Xanana Gusmão juga menyatakan bahwa dia sangat menghargai penulisan “Istória Timor nian” (The Timor Story/ Sejarah Timor) yang diterbitkan pada tahun 1975 dan telah menjadi sumber bacaan penting bagi para aktivis dan peneliti yang ingin mengetahui tentang peristiwa-peristiwa penting di Timor-Leste, termasuk perjuangan dalam invasi.
Helen adalah seorang lulusan akademik internasional di bidang pembangunan komunitas di Timor-Leste dan membimbing ribuan mahasiswa Timor-Leste di Dili dan di Universitas Victoria di Melbourne, tempatnya mengajar selama bertahun-tahun.
Ia turut mengorganisir konferensi dua tahunan di Universitas Victoria dan Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL). Ia merupakan Profesor di UNTL dan Anggota Kehormatan Universitas Victoria.
Pada tahun 2014, beliau dianugerahi Ordem de Timor-Leste atas solidaritas seumur hidupnya untuk negara Timor-Leste. Helen juga merupakan salah satu pendiri Asosiasi Australia-Timor Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
